Sukses

Memperkuat Tradisi Literasi, Menanti Penulis Muda Lahir di Tanah Buleleng

Literasi menjadi syarat mutlak membentuk kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing.

Liputan6.com, Buleleng - Membaca dan menulis merupakan aktivitas awal yang dikenal dalam sejarah peradaban manusia. Seiring perkembangan zaman, aktivitas tersebut menjadi bagian dari proses pembentukan budaya literasi. Penguatan budaya literasi merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan.

"Literasi menjadi syarat mutlak membentuk kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing," kata Pustakawan Utama Perpustakaan Nasional Dedi Junaedi ketika menghadiri Roadshow Duta Baca Indonesia (DBI) di Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (11/2/2022).

Paradigma perpustakaan sudah mengubah wajah perpustakaan yang semula dikenal publik sebagai sarana penyimpanan koleksi bacaan, kini sudah memainkan peran yang juga tidak kalah penting, yakni transfer knowledge.

"Pengetahuan akan mandeg jika hanya didiamkan, tidak disebarluaskan mamfaatnya. Lain cerita, malah jauh lebih berdampak jika mampu diaplikasikan dan dikembangluaskan sesuai potensi dan kebutuhan masyarakat. Inilah yang disebut ekosistem pengetahuan," tambah Dedi.

Senada dengan Dedi Junaedi, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Buleleng Nyoman Genep menyampaikan, kegiatan ini adalah upaya untuk menggugah masyarakat Buleleng agar mampu mengembangkan diri melalui penguatan budaya baca dan menulis.

"Melalui kebiasan menulis, kita harapkan akan lahir para penulis potensial yang produktif dari Buleleng dan turut membantu meningkatkan kecerdasan literasi masyarakat Kabupaten Buleleng," ujar Nyoman.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengembangan Kualitas Literasi

Duta Baca Indonesia Gol A Gong mengatakan, tanggung jawab meningkatkan kualitas literasi merupakan tugas bersama seluruh pihak, baik di satuan keluarga, sekolah, hingga masyarakat.

"Sebagai duta baca, saya ingin membantu memperbaiki kondisi literasi masyarakat, dan saya ingin memulainya dari hal sederhana seperti membaca dan menulis," katanya.

Selain menghadirkan Gol A Gong, Talk Show turut menghadirkan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng I Ketut Suweca, dan pegiat literasi sekaligus penulis Daniel Mahendra, serta Rektor Universitas Panjisakti I Made Metera. Safari literasi Duta Baca Indonesia berlanjut dengan n mengunjungi Perpustakaan Indra Taksu di Desa Pacung, Tejakula.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.