Sukses

Marak Perkelahian Pelajar, Pemkot Cirebon Angkat Duta Tawuran dan Geng Motor

Polres Cirebon Kota sudah membuat tim khusus untuk menindaklanjuti laporan masyarakat jika menemukan anak-anak sekolah yang hendak tawuran.

Liputan6.com, Cirebon - Maraknya kasus tawuran pelajar di tengah PTM 100 persen menyita perhatian pemerintah. Pimpinan forkopimda Kota Cirebon berkumpul menggelar deklarasi anti tawuran pelajar di beberapa sekolah.

Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar mengatakan, deklarasi ini guna mencegah kembali terjadinya tawuran pelajar Cirebon di wilayah hukum Polres setempat.

"Hari ini sebagai simbol bahwa forkopimda ini serius dalam rangka pencegahan dan penanganan tawuran, geng motor, dan narkoba yang sering melibatkan para pelajar," katanya, Senin (7/2/2022).

Fahri mengaku sudah menyebar anggotanya ke masing-masing sekolah di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, guna mengantisipasi tawuran yang sering terjadi usai pulang sekolah.

Dia menyebutkan, sudah membuat tim khusus untuk menindaklanjuti laporan masyarakat jika menemukan anak-anak sekolah yang hendak tawuran. Fahri menuturkan sudah berkoordinasi dengan sekolah untuk melakukan razia kepada barang bawaan siswa di masing-masing sekolah.

"Deklarasi ini dilakukan di 82 sekolah SMA maupun SMK di wilayah hukum Polres Cirebon Kota," tuturnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Duta Tawuran

Sementara itu, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, akan mengubah pola penindakan tawuran dan geng motor. 

Azis menambahkan, pembentukan duta tersebut bukanlah jaminan sama sekali tidak ada tawuran, akan tetapi ini merupakan upaya pencegahan dari tawuran.

"Ke depannya tentu kita harapkan tidak ada tawuran antar pelajar lagi," jelasnya.

Di tempat yang sama Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Cirebon, Arifuddin menegaskan akan menindak tegas jika ada siswanya yang melakukan tawuran.

"Terkait barang bawaan siswa, kita juga akan melakukan razia setiap harinya, kita juga akan memberikan surat peringatan kepada siswa yang terbukti terlibat tawuran," tegasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.