Sukses

Hujan Intensitas Tinggi Guyur Pemalang Sebabkan 319 Rumah Terdampak Banjir

Sebanyak 319 rumah di Desa Tasikrejo, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, terdampak banjir pada Minggu, 6 Februari 2022. Banjir terjadi pada pukul 17.30 WIB setelah sebelumnya desa tersebut diguyur hujan dengan itensitas tinggi.

Liputan6.com, Pemalang Sebanyak 319 rumah di Desa Tasikrejo, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, terdampak banjir pada Minggu, 6 Februari 2022. Banjir terjadi pada pukul 17.30 WIB setelah sebelumnya desa tersebut diguyur hujan dengan itensitas tinggi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang melaporkan, terdapat 504 kepala keluarga terdampak banjir dengan ketinggian muka air 10 hingga 15 sentimeter tersebut.

Selain itu banjir juga mengakibatkan beberapa infrastruktur tergenang, seperti 4 unit fasilitas pendidikan, 50 hektar tambak, 155 hektare sawah dan 5 hektar kebun melati.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Bafan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, untuk mempercepat penanganan darurat, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri dan perangkat desa langsung melakukan evakuasi dengan perahu karet dan kaji cepat.

"Juga dilakukan pengamanan di sekitar lokasi terdampak," kata Abdul, Senin (7/2/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Prakiraan Cuaca BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca. Untuk Kabupaten Pemalang akan mengalami hujan ringan hingga sedang pada hari ini hingga Rabu (9/2).

Untuk wilayah Jawa Tengah lainnya, berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.

3 dari 3 halaman

Imbauan BNPB

Merespons kondisi tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat, agar mempersiapkan diri dengan meningkatkan kesiapsiagaan meghadapi banjir mengingat musim hujan diperkirakan masih berlangsung pada Februari 2022.

"Antara lain dengan memahami rute evakuasi dan daerah yang lebih aman dari banjir," imbau Abdul.

Kemudian jika banjir sudah terjadi agar mewaspadai adanya tempat-tempat yang tertutup banjir dan menghindari tersengat listrik dengan mematikan sumber listrik di rumah masing-masing jika diperlukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.