Sukses

Menuai Haru, Mahasiswi UTM Tewas Kecelakaan Usai Mengambil Ijazah Kelulusan

Mahasiswi UTM ini baru saja mengambil ijazah kelulusan. Dia pun tengah berpuasa saat ajal menjemput.

Liputan6.com, Bangkalan - Ajal menjemput Mamlu'atul Mawadah pada usia 22 tahun. Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura ini tewas diseruduk dump truck, Jumat sore (4/2/2022).

Video amatir bagaimana upaya warga di Desa Sabiyan, tempat kecelakaan terjadi, mengevakuasi jasadnya dari kolong truk telah menyita perhatian publik di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Sebelum kecelakaan terjadi, Luluk, sapaan Mamlu'atul, warga Desa Ambunten, Kabupaten Sumenep, menempuh 70 kilometer ke kampus UTM di Desa Tellang, Kamal, bersepeda motor untuk mengambil ijazah. Kisahnya ini pun menarik simpati warga.

Menurut cerita teman-teman seangkatan, korban baru lulus pada 2021. Saat kecelakaan terjadi, Luluk juga tengah berpuasa. Maka, setelah ngambil ijazah dan jalan-jalan sebentar, dia ingin bergegas pulang ke Sumenep agar bisa berbuka puasa di sana.

Namun, setibanya di TKP terjadilah kecelakaan yang membuat sepeda motornya hancur tak berbentuk.

"Luluk ke Bangkalan untuk ambil ijazah. Setelah ambil ijazah setelah itu jalan-jalan terus pulang," ungkap Wasil Alfiyunis ditemui di ruang pemulasaran jenazah RSUD Syamrabu.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi

Unik Kecelakaan Lalu-lintas Polres Bangkalah telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasilnya, kecelakaan itu diduga akibat kurang kehati-hatian.

Korban diduga tiba-tiba berbelok, kondisi ini membuat dump truck di belakangnya, yang dikemudikan Sa'adi, warga Robatal, Kabupaten Sampang, tak bisa menghindar karena jarak terlalu dekat.

"Sesampainya di TKP, korban tiba-tiba belok ke kanan, akhirnya kecelakaan karena jarak truk di belakangnya terlalu dekat," tutur Kepala Unit Lakalantas Satlantas Polres Bangkalan Inspektur Dua Sys Eko Purnomo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.