Sukses

Puluhan Rumah Warga Bantaeng Rusak Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Lebat

Puluhan rumah warga di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak akibat diterjang angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi pada Senin, 1 Februari 2022, pukul 14.00 waktu setempat.

Liputan6.com, Bantaeng Puluhan rumah warga di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak akibat diterjang angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi pada Senin, 1 Februari 2022, pukul 14.00 waktu setempat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng, sebanyak 39 rumah warga rusak.

"Kerusakan dengan tingkat ringan hingga berat," kata Abdul, Rabu (2/2/2022).

Dari total rumah rusak, BPBD Kabupaten Bantaeng merinci rumah rusak ringan berjumlah 9 unit, dan rusak berat 30 unit. Kejadian ini berdampak pada 39 kepala keluarga di Desa Pajukukang, Kecamatan Pajukukang.

"Tidak ada korban luka atau pun mengungsi akibat peristiwa tersebut. Angin kencang juga menyebabkan tempat usaha rusak berat enam unit dan fasilitas ibadah rusak ringan satu unit," sebutnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bantuan Logistik

Diungkapkan Abdul, BPBD bersama unsur-unsur daerah, TNI, Polri, dinas terkait, Tagana, PMI, aparat kecamatan dan relawan membantu warga yang rumahnya rusak. BPBD memastikan keluarga yang terdampak aman dari kerusakan rumah.

"Di samping itu, BPBD memberikan bantuan logistik kepada mereka," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Prakiraan Cuaca

Berdasarkan prakiraan cuaca, pada Kamis, 3 Februari 2022, Kecamatan Pajukukang terpantau berawan sepanjang hari. Namun demikian, pemerintah daerah dan masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan siap siaga, khususnya selama puncak musim hujan di bulan Februari ini.

"Angin kencang masih dapat berpotensi terjadi bersamaan dengan turunnya hujan lebat," Abdul menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.