Sukses

Kodam VI Mulawarman Petakan Lokasi Pengamanan Kawasan IKN Nusantara

Untuk memastikan patok lokasi-lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di kawasan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), utamanya di zonasi inti pemerintahan,

Liputan6.com, Balikpapan - Untuk memastikan patok lokasi-lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di kawasan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), utamanya di zonasi inti pemerintahan, Pangdam VI Mulawarman beserta personel seperti staf maupun asisten dari Kodam VI Mulawarman, dan tokoh adat mengunjungi lokasi IKN, pada Selasa (1/2/2022).

Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan, tujuan dari kunjungan tersebut ialah memastikan patok lokasi-lokasi pembangunan, khususnya di zonasi inti pemerintahan.

"Sehingga semuanya bisa tahu, di mana akan dibangun istana negara, gedung MPR, kemudian infrastruktur pendukung lainya," terang Teguh.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saksikan video menarik ini:

3 dari 4 halaman

Meninjau Lokasi Titik Nol

Termasuk juga ke titik nol IKN. Dari tokoh adat, kata Teguh, mungkin sebelumnya baru hanya mengetahui lewat pemberitaan. Dengan turut diikutsertakan, semua pihak dapat mengetahui langsung lokasi titik nol.

Dengan melihat langsung ke lokasi tersebut, dapat mengetahui langkah yang harus diambil. Tentunya dalam hal pengamanan saat pembangunan berjalan.

Di samping itu, Pangdam IV Mulawarman terpantau sempat blusukan ke kawasan yang masih dipadati pepohonan. Hal ini untuk memastikan kontur medan saat menjalankan fungsi pengamanan.

"Karena tidak bisa hanya melihat dari sisi jalan raya saja. Kita meyakinkan sampai masuk, mengenal kondisi medan. Makanya saya tadi dengan staf sampai masuk ke dalam," bebernya.

4 dari 4 halaman

Memantau Lokasi Pengamanan IKN

Soal mana saja yang disambangi, Teguh membeberkan beberapa titik yang menjadi fokus dalam kunjungannya kali ini, selain titik nol IKN.

Di antaranya, titik dibangunnya istana negara dan menara. Menara ini, kata Teguh, biasa digunakan oleh perusahaan untuk mengawasi perkebunan di sekitar, terutama ihwal jika terjadi kebakaran.

"Sehingga dengan adanya kunjungan ini, kita juga tahu, di mana harus menempatkan posko-posko militer untuk mengamankan pembangunan IKN," dia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.