Sukses

3 Guru Besar Berebut Jabatan Rektor Universitas Negeri Siliwangi Tasikmalaya

Tiga guru besar Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Jawa Barat memperebutkan jabatan rektor Unsil, dalam pemilihan rektor pada 27 Januari hingga 5 Februari 2022.

Liputan6.com, Tasikmalaya - Tiga guru besar Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Jawa Barat yakni Dr Nundang Busaeri, Dr Gumilar Mulya, dan Prof Iis Marwan, memperebutkan jabatan rektor Unsil, dalam pemilihan rektor yang akan dilangsungkan pada 27 Januari hingga 5 Februari 2022.

Ketiganya dinyatakan berhak menjadi calon rektor terpilih berdasarkan sidang senat Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya yang dilangsungkan beberapa waktu lalu.

Mereka berhasil menyingkirkan tiga bakal calon lainnya yang berasal dari luar Unsil untuk ikut dalam proses pemilihan.

Ketua Senat Unsil Deden Mulyana mengatakan, pelaksanaan pemilihan rektor Unsil untuk masa jabatan lima tahun ke depan, masih menunggu konfirmasi dari Kemendikbud Ristek. "Soal waktunya, kami serahkan ke kementerian," kata dia.

Menurutnya, proses pemilihan Rektor Universitas Siliwangi Tasikmalaya 2022 tinggal menyisakan satu tahapan. Dalam proses ini, suara Kemendikbud Ristek memiliki bobot hingga 35 persen yang akan diperebutkan bakal calon rektor.

Sebelumnya, dalam sidang senat kampus yang memiliki bobot 25 persen suara, Dr Nundang Busaeri berhasil meraih 10 suara, kemudian diikuti Dr Gumilar Mulya sebanyak 6 suara, dan Prof Iis Marwan, lima suara, sementara 4 suara sisa diraih Prof Muradi, nama terakhir akhirnya tereliminasi.

Seperti diketahui, sejak perubahan status menjadi negeri, Unsil Tasikmalaya telah mengalami beberapa pergantian rektor, dimulai Rektor Unsil pertama adalah Letjen (Purn) TNI Mashudi (Yayasan), kemudian Prof Syamsudin Djakamihardja (Fakultas Pertanian), Prof Numan Soemantri (FKIP IKIP Bandung), Prof Kartawan (Fakultas Ekonomi), serta Prof Rudi Priadi (Fakultas Pertanian).

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.