Sukses

Siapa Saja yang Bisa Alami Gangguan Mental OCD?

Aliando Syarief baru-baru ini menyampaikan kabar mengejutkan. Melalui akun Instagram pribadinya, pemeran Dono dalam film Warkop DKI Reborn mengumumkan dirinya didiagonsis menderita ganggual mental OCD (Obsessive Complusive Disorder).

Liputan6.com, Medan Aliando Syarief baru-baru ini menyampaikan kabar mengejutkan. Melalui akun Instagram pribadinya, pemeran Dono dalam film Warkop DKI Reborn mengumumkan dirinya didiagonsis menderita ganggual mental OCD (Obsessive Complusive Disorder).

Gangguan mental tersebut membuat Aliando Syarief memilih untuk lebih banyak di rumah dan memutuskan untuk mundur dari beberapa pekerjaannya, salah satunya sinetron Keajaiban Cinta.

"Saya kena OCD, makanya kenapa enggak keluar dua tahun dan maksudnya jangan sampai ada berita-berita aneh juga karena yang akurat berita langsung dari akunnya Ali ini," ujar Aliando dikutip dari kanal YouTube Populer Seleb yang mengunggah ulang live Instagram Aliando, Kamis, 27 Januari 2022.

Terlepas dari Aliando Syarief, OCD merupakan gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang. Jika tidak, penderita OCD akan diliputi kecemasan atau ketakutan.

Lalu, siapa saja yang bisa mengalami gangguan mental OCD? Ternyata, gangguan obsesif kompulsif dapat dialami oleh siapa saja. Walau lebih sering terjadi di awal usia dewasa, OCD juga bisa terjadi pada anak-anak atau remaja.

Penderita OCD terkadang sudah menyadari pikiran dan tindakannya tersebut berlebihan, tetapi tetap merasa harus melakukannya dan tidak dapat menghindar.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyebab

Belum diketahui secara pasti penyebab OCD, namun terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami OCD, yaitu menderita gangguan mental, memiliki anggota keluarga yang menderita OCD, dan pernah mengalami peristiwa tidak menyenangkan.

Gejala

Gejala yang sering umum adalah gangguan pikiran yang menimbulkan rasa cemas atau takut terus menerus, dan perilaku yang dilakukan berulang kali guna menghilangkan kecemasan tersebut. Contoh, penderita OCD yang takut terkena penyakit, akan mencuci tangan secara berlebihan.

Jika ke psikiater, akan dilakukan wawancara secara mendalam mengenai pikiran dan perilaku yang timbul, serta menggali dampaknya pada kehidupan penderita. Psikiater juga akan memastikan dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lanjutan, untuk melihat adanya penyakit lain yang bisa mengakibatkan munculnya gejala OCD.

3 dari 3 halaman

Pengobatan

Pengobatan bagi penderita OCD bertujuan untuk mengendalikan gejala yang muncul, sehingga metode yang dilakukan tergantung kepada tingkat keparahan gejala. Metode pengobatan bagi penderita OCD dapat berupa terapi perilaku kognitif, pemberian obat antidepresan, atau kombinasi dari kedua metode tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.