Sukses

5 Buruh Kopra Tewas di Dalam Kapal di Jambi, Keracunan Karbondioksida?

Polisi masih terus melakukan penyelidikan atas kasus meninggalnya 5 buruh kopra di dalam kapal di perairan Jambi.

Liputan6.com, Jambi - Terkait kasus tewasnya 5 buruh kopra di dalam kapal tug boat milik PT Kurnia Tunggal di Jambi, polisi mengaku masih terus melakukan penyelidikan. Kapolres Tanjabtim AKBP Andi M Ichsan mengatakan, tim dari Direskrimum Polda Jambi, Ditpolairud dan Satreskrim Polres Tabjabtim, masih terus berkoordinas untuk memecahkan misteri kasus tersebut. 

Dugaan polisi sementara, kelima buruh tersebut meninggal dunia akibat keracunan gas karbondioksida (CO2) dalam kapal tug boat itu. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Nipah Panjang untuk dilakukan perawatan intensif, namun nyawa lima orang tersebut tidak dapat tertolong.

Kapolres Tànjabtim AKBP Andi M Ichsan mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pemeriksaan saksi terkait kasus ini.

"Kita dari Polres dan Polsek Nipah Panjang dibantu Ditpolairud dan Ditreskrimum Polda Jambi turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan," kata Andi M Ichsan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Warga Jambi

Kapolres juga menyebutkan 5 korban meninggal dunia tersebut merupakan warga Kelurahan Nipah Panjang 1, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Adapun identitas korban yakni Ahim warga jalan Merdeka RT. 07/04, Candra warga lorong cendana I RT.12/03, Anwar warga jalan Arjuna RT05/03, Anton warga lorong Diamon RT04/02 dan Sandrang warga jalan P Harapan RT03/02.

"Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan," kata Andi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.