Sukses

2 Pemuda di Gorontalo Curi Ponsel dan Helm Orang yang Lagi Tidur, Alasannya Klasik

Dua orang pemuda di Gorontalo nekat mencuri ponsel dan helm orang yang tengah asyik tertidur.

Liputan6.com, Gorontalo - Dua pemuda berinisial RH (20), warga Desa Mopuya, Kecamatan Bulawa, dan BP (20), warga Desa Tolotio, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, harus berhadapan dengan hukum. Keduanya ditangkap tim Watawatanga Satreskrim Polres Bone Bolango, Minggu (23/1/2022), atas kasus pencurian helm dan ponsel.

Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, Iptu Muhammad Arianto mengatakan, aksi pencurian itu bermula saat korban beristirahat di sebuah tempat di wilayah Bone Pantai. Korban yang sempat tertidur, meletakan ponsel miliknya di bawah helm. Saat korban tertidur pulas, kedua pemuda itu langsung menggasak ponsel dan helm korban.

Berdasarkan laporan korban, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku pencurian. Kedua ditangkap di lokasi berbeda, RH ditangkap di wilayah Bone Pantai, dan BP di wilayah Kota Gorontalo.

"Dari hasil interogasi tim watawatanga terhadap kedua pelaku, awalnya keduanya hanya berusaha mencuri Helm karena alasan finansial. Namun karena satu rekannya tidak memiliki handphone, maka handphone milik korban ikut digasak," kata Arianto.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelaku Telah Diamankan

Kedua pelaku saat ini telah diamankan di Polres Bone Bolango, guna proses hukum lebih lanjut. Selain mengamankan RH dan BP, polisi turut mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor yang digunakan para pelaku untuk beraksi.

"Seluruhnya sudah kami amankan di Polres Bone Bolango. Baik itu pelaku dan barang bukti. Penyidik juga saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap keduanya," katanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.