Sukses

Makam Upin dan Ipin di Kota Palu, Siapa Menginspirasi Siapa?

Dua makam bertuliskan nama Upin dan Ipin di Kota Palu menjadi perbincangan warga setelah viral di media sosial. Namun apakah makam tersebut adalah muasal serial film animasi Upin dan Ipin?

Liputan6.com, Palu - Dua makam bertuliskan nama Upin dan Ipin di Kota Palu menjadi perbincangan warga setelah viral di media sosial. Namun, apakah makam tersebut adalah muasal serial Upin dan Ipin yang digemari anak-anak itu?

Makam Upin dan Ipin itu terletak di kompleks pemakaman umum Kelurahan Layana, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu. Dua makam yang bersebelahan itu mendadak menghebohkan warga setelah viral di media sosial dan dikaitkan dengan serial animasi anak di televisi oleh warganet.

Di kedua makam tertulis tanggal dan tahun wafat. Upin yang berada di sebelah kiri, wafat pada tanggal 6 Agustus tahun 1995, sedangkan Ipin yang makamnya di sebelah kanan wafat tanggal 2 tahun 1996. Di sebelah makam keduanya juga terdapat makam lainnya yang merupakan anggota keluarga.

Sejak viral, kedua makam tersebut mulai ramai dikunjungi warga yang panasaran. Apalagi tahun wafat keduanya jauh lebih dulu dibanding munculnya tayangan kartun yang digemari anak-anak tersebut.

Selain orang dewasa kedua makam tersebut juga banyak dikunjungi pelajar dan anak-anak.  

“Saya ke sini karena penasaran tiba-tiba viral makam Upin dan Ipin. Apalagi kartun itu terkenal,” kata Muzamil, seorang warga di kompleks pemakaman tersebut.

simak video pilihan berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upin dan Ipin yang Menginspirasi

Makam berwarna biru itu sendiri bukanlah makam fiktif, melainkan benar-benar makam dua bayi yang meninggal dunia. Sang ayah, Hikma (48 th) menceritakan, kedua anaknya itu meninggal dunia karena sakit. Satu anak laki-lakinya wafat setelah berusia 14 hari. Setahun kemudian satu anaknya yang baru dilahirkan dan berusia 3 hari juga meninggal dunia. Keduanya meninggal dunia sebelum sempat diberi nama.

Waktu itu kata Hikma kedua makam tersebut hanya diberi nisan batu untuk penanda lokasi kuburan anak-anaknya lantaran tidak punya biaya. Perbaikan makam yang lebih bagus dengan pemberian nama baru dilakukannya pada tahun 2016.

Mengenai penamaan 2 anaknya di makam tersebut, Hikma mengakui memang terinspirasi dari serial anak-anak, Upin dan Ipin di televisi yang punya karakter kuat sebagai anak-anak.

“Tahun 2016 waktu buat makam itu, tayangan Upin-Ipin sudah banyak digemari anak-anak jadi nama itu yang saya berikan di makam,” Hikma menceritakan, Selasa (18/1/2022).

Pria yang tinggal di kelurahan Mamboro, Kota Palu itu mengaku baru tahu makam anaknya viral di media sosial setelah ditunjukkan oleh anggota keluarganya dan tidak mempermasalahkannya. Hanya saja dia membantah kedua anaknya yang meninggal dunia itu adalah muasal cerita serial tv yang sohor dari Malaysia itu, Upin dan Ipin.

Rumah produksi yang membuat serial Upin dan Ipin, Les' Copaque sendiri tak lama setelah viralnya kedua makam itu langsung mengeluarkan pernyataan melalui akun twiter resminya @lescopaque yang menjelaskan asal cerita lahirnya tayangan tersebut.

“Semua cerita Upin dan Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les’Copaque Production. Tidak diambil atau diinspirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada,” tulis akun @lescopaque.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.