Sukses

Senyuman Ceria Ratusan CPNS Garut Setelah Resmi Menyandang Status ASN

Sebanyak 828 CPNS yang telah dilantik secara resmi menyandang status sebagai ASN di lingkungan Pemkab Garut, untuk melakukan kewajibannya melayani masyarakat sesuai bidangnya masing-masing.

Liputan6.com, Garut - Senyum ceria tampak muncul dari ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), setelah bupati Garut, Rudy Gunawan memimpin jalannya pengambilan sumpah jabatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat.

Mereka merupakan 3,3 persen sebagai lulusan terbaik dari 21 ribu pendaftar yang dinyatakan memenuhi syarat menjadi PNS dalam formasi seleksi CPNS 2019 lalu.

"Kalian memang orang-orang hebat, menyaingi 96 persen lebih (peserta) lainnya yang belum beruntung menjadi PNS," ujar Rudy sebelum membacakan sumpah jabatan di Halaman Setda Garut, Kamis (13/1/2022).

Menurutnya, sebanyak 828 CPNS yang telah dilantik hari ini secara resmi menyandang status sebagai ASN di lingkungan Pemkab Garut, untuk melakukan kewajibannya melayani masyakat sesuai bidangnya masing-masing.

"Ini adalah penghormatan yang luar biasa bagi kalian semua, saya berharap kalian punya integritas, komitmen bekerja bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab,” ujar dia mengingatkan.

Rencananya mereka akan mengisi formasi di beberapa bidang mulai guru, tenaga kesehatan, hingga fungsional. Mereka merupakan PNS baru dengan usia maksimal 35 tahun.

Dian Andriyani, salah seorang PNS Dinas Ketahanan Pangan, mengaku bangga akhirnya secara resmi menjadi bagian sebagai pelayan di lingkungan Pemda Garut.

"Terima kasih kepada para pejabat yang sudah mengurus kita baik dari proses seleksi, kemudian waktu pas diklat sampai dilantik sampai sekarang," ujar dia.

Hal senada disampaikan Ihsan Tadris Syifa, PNS Formasi 2019 dari Dinas Komunikasi dan Informatika. Menurutnya, pelaksanaan sumpah hari ini diharapkan menjadi penyemangat untuk mengabdi kepada bangsa.

"Kesan pesannya sangat senang terutama di dunia pemerintahan karena saya sebelumnya bekerja di swasta seperti itu," kata dia.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.