Sukses

Baim Wong Jenguk dan Beri Semangat Petugas Melati Korban Begal di Medan

Baim Wong mengunjungi korban begal di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rahmadhoni Hasibuan (53) yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi.

Liputan6.com, Medan Baim Wong menjenguk korban begal di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rahmadhoni Hasibuan (53) yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi.

Kedatangan Baim Wong, Rabu (5/1/2022), untuk memberikan semangat kepada petugas kebersihan Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu. Setibanya di rumah sakit, Baim Wong menanyakan kepada Rahmadhoni bagaimana hingga menjadi korban begal.

Saat mengunjungi Rahmadhoni, Baim Wong yang juga YouTuber disambut Direktur RSUD Pirngadi, dr Samsul Arifin, Wadir Keuangan, Reza, Kasubbag Hukum dan Humas, Edison Perangin-angin, dan sejumlah karyawan serta staf.

Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Pirngadi, Edison Perangin-angin, membenarkan kedatangan artis Tanah Air tersebut. Hanya saja, keatangan Baim Wong tidak lama.

"Hanya sebentar. Sempat nanya di mana dibegal, kapan, itu saja. Tidak lama, paling sekitar 5 menit, habis itu langsung pulang," ucapnya.

Sepengetahuan Edison, dalam perbincangan dengan Rahmadhoni, Baim Wong sempat mengatakan akan ada di Medan selama 3 hari.

"Begitu tadi dia bilang ke pasien," ungkapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Korban Luka-luka

Petugas kebersihan Pemko Medan, Rahmadhoni Hasibuan, yang menjadi korban begal mendapat perawatan di RSUD Pirngadi. Sebelumnya, dia sempat ditolak di Rumah Sakit (RS) Imelda pada Minggu, 2 Januari 2022.

Saat itu kondisi Rahmadhoni mengalami luka-luka di wajah dan tangan. Bahkan motor miliknya raib diambil begal.

Ramadhoni mengaku, usai dibegal dirinya mendatangi RS Imelda untuk mendapat pertolongan. Setibanya di RS Imelda, dirinya tidak bisa mendapat pelayanan lantaran pihak rumah sakit tidak menerima pembayaran melalui BPJS Ketenagakerjaan.

"Awalnya saya pergi dari rumah di Pasar 8 menggunakan sepeda motor. Kemudian saya berjalan melewati Letjan Sujono untuk bekerja. Di Jalan Pinus, saya dibegal," cerita Rahmadhoni.

3 dari 3 halaman

Sempat Dipukul

Rahmadhoni juga mengaku dirinya sempat dipukul menggunakan balok sehingga terjatuh. Ketika dirinya terjatuh, pelaku begal langsung membawa kabur sepeda motornya.

"Saya dipukul dari belakang dengan balok. Saya langsung terjatuh dan mereka mengambil motor saya," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.