Sukses

Menanti Gebrakan Irjen Muhammad Iqbal sebagai Kapolda Baru Riau

Kapolda Riau diganti oleh Kapolri dari Irjen Agung Setya Imam Effendi diserahkan kepada Irjen Muhammad Iqbal yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda NTB.

Liputan6.com, Pekanbaru - Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Muhammad Iqbal resmi menjabat Kepala Polda Riau. Hal ini ditandai dengan penyerahan tongkat komando dari Irjen Agung Setya Imam Effendi pada Senin siang, 3 Januari 2022.

Irjen Muhammad Iqbal menjadi Kepala Polda Riau berdasarkan surat mutasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jelang pergantian tahun. Mantan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru itu dipercaya menggantikan Irjen Agung yang diangkat menjadi Asisten Operasional Kapolri.

Setelah menerima tongkat komando dan Petaka Tuah Sakti Hamba Negeri Polda Riau, Irjen Muhammad Iqbal meminta dukungan masyarakat agar dirinya bisa mendedikasikan diri membangun Bumi Lancang Kuning.

Irjen Iqbal meminta seluruh elemen masyarakat menerima dirinya. Begitu juga kerja sama yang baik dari Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan jurnalis.

"Tolong diterima saya jadi bagian dari pada tim besar ini, tim yang ingin mendedikasikan diri kepada seluruh masyarakat Provinsi Riau demi terwujudnya pembangunan di segala bidang di Riau," kata mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat itu di halaman Mapolda Riau.

Irjen Iqbal sejenak bernostalgia tentang Riau. Khusus Pekanbaru yang merupakan daerah yang tidak asing lagi bagi dirinya karena pernah lima tahun di daerah ini.

"Tahun 2000 saya berlabuh di sini dengan pangkat AKP (Ajun Komisaris Polisi) dan bertugas sampai 2005," kata Irjen Iqbal.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Doa Ibu

Tidak lupa, pria yang berpengalaman di bidang lalu lintas itu berterima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung karirnya. Khususnya kepada ibunda tercinta yang telah melahirkannya.

"Alhamdulillah, hari ini hadir juga seorang pahlawan yang sangat berharga bagi saya, yakni ibu saya yang sangat sayangi. Mungkin di antara lima tahun itu, ibu kandung saya mendoakan ingin melihat anaknya memegang tongkat, ingin melihat anaknya jadi Kapolda," kata Irjen Iqbal.

Irjen Iqbal juga mengharapkan dukungan dari teman-temannya yang dulu pernah bersama dirinya di Riau.

"Khususnya teman-teman, senior yang dulu pernah menjadi satu tim dengan saya, tolong support saya dengan segenap keikhlasan," kata Iqbal.

Iqbal berharap anggotanya di Polda Riau memberikan semua kemampuan karena dirinya sebagai Kapolda sadar tidak bisa maksimal melaksanakan tugas, pokok serta fungsi.

"Doa dan restu itu yang saya harapkan beserta keluarga," harap Irjen Iqbal.

3 dari 3 halaman

Irjen Agung: Terima Kasih

Sementara itu, Irjen Agung menyatakan suatu kehormatan bagi dirinya bisa bertugas di Provinsi Riau. Dia berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung dirinya.

"Saya menyadari, luar biasa dukungan dari masyarakat Riau, tokoh adat, tokoh agama dan elemen masyarakat Riau lainnya. Terima kasih atas semua itu dan saya harap, dukungan itu diberikan kepada Kapolda yang baru," ujar Irjen Agung.

Irjen Agung bertugas selama 2 tahun 3 bulan di Provinsi Riau. Masa itu terasa singkat karena masih banyak hal yang ingin dicapai demi kemajuan Provinsi Riau.

"Banyak hal dan apa yang ingin kita capai, ini tidak lepas dari sinergi dan kerjasama atas dukungan kepada kami. Terima kasih atas penanganan karhutla, penanganan Covid-19. Terima kasih atas dukungan semua," tutur Irjen Agung.

Agung berharap, di masa datang apa yang belum terwujud bisa dicapai. Diapun meminta maaf apabila dalam tugas membuat masyarakat tidak berkenan.

"Saya mohon maaf, saya izin sebagai Asops Kapolri dan berpesan agar kita tidak terjebak dalam kesuksesan kecil untuk mencapai kesuksesan besar," ulasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.