Sukses

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Terbesar di Kalimantan Diresmikan

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terbesar di Kalimantan.

Liputan6.com, Banjarmasin - PLN Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) lakukan Peresmian Penyalaan Listrik 24 jam di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terbesar di Kalimantan juga dilakukan pada waktu bersamaan di Banjarbaru, Kamis (30/12/2021).

Hadir dalam acara ini Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor didampingi sejumlah pejabat yang ikut menyaksikan peresmian listrik 24 jam untuk enam desa di Kecamatan Aranio. Keenam des aitu adalah Desa Banua Riam, Kala’an, Apuai, Belangian, Pa’au, Dan Artain.

Apresiasi disampaikan kepada PT PLN Kalselteng yang terus meningkatkan pelayanannya bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Hal ini telah memperluas jangkauan distribusi energi listrik di Kalimantan Selatan.

Sahbirin berulangkali memuji capaian kinerja PLN, tidak hanya waktu sambutan, usai sambutan terlihat beberapa kali mengangkat kedua jari jempol.

"Semuanya adalah Alhamdulillah," ucapnya singkat sebelum meninggalkan lokasi.

 

Sementara dalam sambutannya, Sahbirin menyebut upaya Kalsel terus bergerak untuk maju. Pasokan energi listrik yang cukup, akan menjadi keunggulan tersendiri bagi daerah.

Kalimantan Selatan saat ini sedang bergerak maju menuju hilirisasi industri, serta kecukupan untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik. Termasuk pasokan energi listrik yang cukup, juga mendorong perkembangan ekonomi, proses produksi dan sekaligus meningkatkan mutu kehidupan masyarakat.

"Dua proyek strategis ini segera kita resmikan, semoga Kalsel akan semakin mantap dalam menambah pasokan energi listrik, intinya tidak hanya menjadi sumber penerangan, tetapi juga bisa menjadi sumber kemakmuran dan kesejahteraan," ujar Sahbirin.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Tonny Bellamy menyebutkan peresmian kali ini merupakan program transformasi. Disebutkan tiga program transformasi tersebut sebagai komitmen dengan Pemerintah Pusat.

"Kita ketahui, program transformasi tersebut salah satunya adalah Green sebagai pilar yang kita gelorakan, kita laksanakan berkaitan dengan komitmen bahwa di tahun 2060 akan zero emission," ujar Tonny.

Simak juga video pilihan berikut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.