Sukses

Program WGS Cegah Varian Omicron COVID-19 Masuk Sumsel

Pemprov Sumsel mengantisipasi masuknya varian Omicron dengan program WGS.

Liputan6.com, Palembang - Varian COVID-19 yakni Omicron atau B.1.1.529 sudah masuk ke Indonesia. Kasus pertama kali tersebar, di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, beberapa hari lalu.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel pun sudah mengantisipasi masuknya varian Omicron, dengan berbagai langkah cepat.

Gubernur Sumsel Herman Deru bahkan mengeluarkan Surat Edaran (SE), terkait pencegahan masuknya varian COVID-19 baru tersebut. Salah satunya dengan menggelar program Whole Genome Sequencing (WGS).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, WGS dapat mendeteksi lebih cepat mendeteksi lebih awal adakah kasus positif baru yang terpapar Omicron.

"Saat ini sudah ada warga Indonesia, yang terpapar varian baru ini. Jadi untuk segera membarui perkembangan Omicron dengan aktif mengikuti program WGS,” ucapnya, Senin (20/12/2021).

Dinkes Sumsel pun mewaspadai virus Omicron, agar tidak ada lagi lonjakan kasus seperti yang terjadi pada varian Delta. Yakni dengan rutin mengirim sampel pasien positif COVID-19, ke pusat untuk diteliti dan diperiksa oleh Balitbangkes Pemprov

Hingga saat ini, lanjut Lesty, belum ada terdeteksi warga Sumsel yang terpapar varian Omicron. Namun Dinkes Sumsel tetap mengimbau ke seluruh warga Sumsel, untuk tetap waspada.

Terlebih jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Lesty meminta masyarakat Sumsel menunda bepergian ke luar negeri, jika tidak ada kepentingan khusus.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langkah 3T

"Kalau mau liburan, Nataru ini di sini (Sumsel) aja dulu. Tapi jangan lupa juga jalankan protokol kesehatan (prokes), dengan disiplin penuh. Begitu juga dengan testing, tracing, dan treatment (3T), yang harus dijalankan di seluruh fasilitas publik, " ungkapnya.

Indra, warga Palembang mengatakan, dia sempat mewaspadai terpapar virus baru tersebut, saat bepergian ke luar kota.

“Saya sempat ke Lampung, untuk dinas kantor. Sempat cemas, karena sudah ada varian baru yakni Omicron. Makanya, agak menjaga jarak ketika di tempat ramai di Lampung,” ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.