Sukses

Boneka Barbie Anne Avantie Diserahkan Akhir Pekan Nanti

Barbie memilih Anne Avantie sebagai sosok inspiratif dan dibuatkan seri khusus dengan wujud sosoknya.

Liputan6.com, Jakarta - Produsen boneka Barbie, Mattel, akan menyerahkan boneka One of A Kind (OOAK) kepada desainer Anne Avantie, di Tangerang Selatan, Sabtu 18 Desember 2021. Bonekanya dirancang menyerupai sosok Anne Avantie, lengkap dengan kebaya tradisional berwarna hitam, kain batik tersampir di bahu, dan tak lupa rambut berkonde.

Boneka Barbie Anne Aventie ini merupakan penghargaan dari Mattel lewat program Barbie Role Model. Program ini merupakan inisiatif dari Barbie untuk mengangkat inspirasi perempuan-perempuan hebat di seluruh dunia.

Anne Avantie adalah perempuan Indonesia pertama yang terpilih. Dia dinilai layak menjadi sosok inspiratif bagi anak-anak perempuan agar terus semangat dan percaya pada potensi dirinya.

Penghargaan untuk Anne Avantie sudah berproses sejak tahun lalu. Tertunda karena pandemi Covid-19, penyerahan bonekanya secara resmi baru bisa dilakukan sekarang-sekarang ini.

"Waktu dihubungi dulu saya pikir hanya guyonan (bercanda). Saya itu orang biasa, lulusan SMP, hanya modal semangat dan mimpi untuk bisa melakukan hal-hal luar biasa," kata Anne Avantie kepada Liputan6.com, Kamis (15/12/2021).

Sejauh ini Anne Avantie memang terbukti memberikan inspirasi. Tak hanya menyemarakkan fesyen Tanah Air, dia juga aktif dalam aksi-aksi sosial kemanusiaan.

"Semoga energi positif ini membuka peluang dan harapan untuk anak-anak seperti saya," katanya.

Anne Avantie adalah perancang busana kelahiran Semarang yang menjadi salah satu pelopor kebaya kontemporer Indonesia. Karyanya dikenal hingga kancah internasional, sering dipakai model dan selebriti Indonesia, bahkan sejumlah ratu kecantikan yang pernah datang ke Indonesia.

Selain memiliki butik ternama, Anne Avantie juga mengembangkan usaha 'Pendopo' yang menjadi etalase produk seni dalam negeri karya pelaku usaha kecil menengah. Selama pandemi Covid-19, Anne menghentikan sementara produksi kebayanya, dan mengalihkan ke produksi alat pelindung diri (APD) yang dibagikan gratis ke tenaga medis.

Saksikan Video Pilihan Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.