Sukses

Kemenag Raih Anugerah Meritokrasi dari KASN, Apa Indikatornya?

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

Liputan6.com, Surabaya - Kementerian Agama meraih Anugerah Meritokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Penilaian ini dilakukan terhadap seluruh lembaga kementrian dan pemerintah daerah seluruh indonesia.

Kementerian Agama menerima penghargaan dengan penilaian penerapan Sistem Merit kategori Baik. Acara ini digelar secara luring di Westin Grand Ballroom Surabaya pada Selasa (7/12/2021) dengan protokol kesehatan yang ketat dan disaksikan secara daring.

Anugerah Meriktorasi ini diadakan dalam rangka apresiasi atas komitmen dan dukungan dalam optimalisasi dan akselerasi penerapan Sistem Merit dalam kebijakan dan manajemen ASN di lingkungan instansi pemerintah.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, menetapkan sasaran reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan sebagai arah kebijakan strategis nasional dengan indikator instansi pemerintah memiliki Indeks Sistem Merit Baik dan Sangat Baik.

Hadir mewakili Menteri Agama untuk menerima penghargaan, Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kementerian Agama, Dr. Nurudin. Dalam kesempatan tersebut Nurudin menyampaikan pesan dari Menteri Agama.

Sistem merit sebagai indikator kemajuan tata kelola birokrasi dan transformasi SDM Kemenag.

"Kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, secara adil dan wajar tanpa diskriminasi menjadi pilar Sistem Merit di Kementerian Agama," tuturnya.

Ia melanjutkan, sistem ini menjadi salah satu kerja keras bagi kami karena Kemenag adalah sebagai instansi vertikal dan ASN terbanyak tentunya memiliki tantangan tidak ringan. Penghargaan ini diraih atas penerapan sistem merit yang terus di utamakan di Kementerian Agama.

"Penghargaan ini menjadi peta jalan Kemenag untuk terus meningkatkan birokrasi berkelas dunia dengan mewujudkan smart ASN berbasis meritokrasi," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.