Sukses

Kepala Puskesmas 'Loyo' Bikin Vaksinasi Covid-19 di Pelalawan Jadi yang Terendah

Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, paling rendah di Riau dibanding dengan kecamatan lain karena kepala Puskesmas kurang aktif.

Liputan6.com, Pekanbaru - Capaian vaksinasi di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, masih rendah dibanding kecamatan lainnya di Riau. Ini membuat Kepala Polda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi turun tangan mendatangi masyarakat setempat.

Ada 500 dosis vaksin Covid-19 dibawa Agung bersama anggotanya ke lokasi. Ratusan masyarakat langsung disuntik oleh tenaga medis yang dikerahkan oleh Polda Riau.

Agung mencari tahu kenapa vaksinasi Covid-19 di kecamatan ini sangat rendah dengan berbincang dengan sejumlah warga. Kesimpulannya, capaian vaksinasi ini terjadi karena personal.

"Di mana Kepala Puskesmas di Bunut kurang aktif, sehingga saya koordinasi dengan Pak Bupati, mengambil langkah bagaimana capaian vaksinasi kita di Bunut bisa kita kejar mencapai 100 persen," kata Agung, Senin (6/12/2021).

Agung menjelaskan, vaksinasi di Kecamatan Bunut pada Sabtu lalu, 4 Desember 2021, baru 46.132 orang. Jumlah itu belum memenuhinya target yaitu 50 ribu per hari.

"Jumlah itu baru 39 persen dari jumlah masyarakat di sana," kata Agung.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tiga Daerah Terendah

Sebagai informasi, Kabupaten Pelalawan termasuk daerah yang vaksinasinya rendah. Masih ada dua kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Siak dan Kepulauan Meranti.

Dengan keadaan ini, Agung mengambil langkah sigap untuk mengejar target vaksinasi bagi masyarakat Riau yaitu 70 persen.

Target ini bisa tercapai karena saat ini di Riau masih ada 620.611 dosis vaksin dan akan dimaksimalkan pelaksanaan vaksinasinya bersama seluruh Satgas Covid-19 di 12 kabupaten dan kota di Bumi Lancang Kuning, khususnya dalam 12 hari ke depan.

"Target kita adalah kita bisa mencapai target 70 persen dari masyarakat Riau sudah divaksin sehingga herd immunity bisa kita peroleh," jelas Agung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.