Kabur Dikejar Polisi, Mobil Pengangkut Solar Ilegal Terbalik di Blora

Mobil Pengangkut Solar Ilegal Terguling — Mobil jenis Isuzu Elf berwarna silver dengan nopol B 2171 BOG terguling saat dikejar polisi di jalanan Blora. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Mobil jenis Isuzu Elf berwarna silver dengan nopol B 2171 BOG dikejar anggota polisi karena diduga mengangkut solar ilegal. Mobil tersebut sampai terguling di jalan raya, tepatnya di depan Asrama Batalyon Infanteri 410/Alugoro Blora, Jawa Tengah, hingga muatannya tumpah.

Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama, saat dikonfirmasi menyampaikan, aksi pengejaran bermula saat anggotanya mengetahui kendaraan itu tampak mencurigakan ketika melintasi jalan raya Blora.

"Dikejar kok malah menjauh lari, akhirnya terguling di situ," katanya kepada Liputan6.com, Kamis (2/12/2021).

Ia mengaku belum tahu secara persis terkait mobil yang mengangkut solar diduga ilegal itu. Termasuk saat disinggung mengenai pengendara mobil tersebut.

"Aku belum tahu, masih dalam pengembangan. Yang jelas jika ada pidana lainnya kita proses," ucap Wiraga, sapaan Kapolres Blora.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Blora, AKP Setiyanto saat ditemui di lokasi, masih enggan memberikan penjelasan banyak terkait peristiwa yang terjadi.

"Kita belum bisa, (Pengendara) di Polres," jawab Setiyanto dengan singkat.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Seorang santri yang juga pasien Covid-19 di Blora, Jawa Tengah kabur dari klinik lokasinya melakukan isolasi. Petugas menduga pasien kabur karena bosan diisolasi.

2 dari 2 halaman

Dua Orang Diamankan

Berdasarkan informasi yang didapatkan di lapangan, dua orang pengendaranya telah diamankan di Polres Blora. Kejadiannya sekitar pukul 13.45 WIB dan jadi tontonan warga. Hingga dua jam lebih kendaraan mobil jenis Isuzu Elf tersebut belum bisa dievakuasi.

Tampak puluhan anggota kepolisian ada di lokasi kejadian. Mulai mengatur lalu lintas yang kondisinya macet sekitar satu kilometer, memasang garis polisi dan mengambil sampel bukti solar yang tumpah.

Selain itu solar yang tumpah tersebut juga ditutup dengan pasir oleh petugas kepolisian. Mengingat, kondisinya tentunya sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas.