Sukses

Depresi Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Pria di Padang Terjun ke Jurang 30 Meter

Seorang pria melompat dari jurang kedalaman sekitar 30 meter di kawasan Kelok Jariang, Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Liputan6.com, Padang - Seorang pria melompat dari jurang kedalaman sekitar 30 meter di kawasan Kelok Jariang, Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat. Tim SAR gabungan yang mendapat informasi tersebut turun ke lapangan melakukan pencarian lanjutan pada Selasa (30/11/2021), sekitar pukul 10.00 WIB, setelah proses pencarian sebelumya nihil hasil. 

Dari keterangan warga didapat informasi, pria bernama Tengku Iskandar (44) itu nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan terjun ke jurang, pada Senin (29/11/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Diketahui pria tersebut depresi lantaran penyakitnya yang tak kunjung sembuh. 

"Alhamdulillah pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan membuahkan hasil, korban ditemukan di jurang dengan kedalaman sekitar 30 meter," kata Kepala Kepolisian Sektor Bungus Teluk Kabung AKP Zamzami, Selasa (30/11/2021).

Zamzami mengatakan, pencarian melibatkan petugas gabungan baik dari kepolisian, Basarnas, BPBD Padang, TNI, dan kelompok siaga bencana. Korban ditemukan dalam keadaan hidup, namun mengalami luka berat sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kronologi Kejadian

AKP Zamzami mengatakan, korban awalnya berkendara dengan sepeda motor dari Kabupaten Pesisir Selatan menuju Padang. Sesampainya di Kelok Jariang, ia memarkirkan sepeda motornya begitu saja di pinggir jalan, kemudian melompat ke jurang.

Namun sebelum melompat ke jurang korban sempat menghubungi istrinya, serta mengirimkan lokasi terakhir melalui gawai.

"Setelah itu istrinya kembali menelepon namun tidak diangkat, sehingga sang istri langsung melapor ke kepolisian," ungkjap Zamzami.

Mendapatkan laporan tersebut pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pencarian serta evakuasi korban.

Petugas gabungan sempat melakukan pencarian pada Senin (29/11/2021) dari pukul 17.00 WIB hingga sekitar pukul 23.00 WIB namun belum membuahkan hasil sehingga pencarian dilanjutkan keesokan harinya.

3 dari 3 halaman

Bunuh Diri Bukan Solusi

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.