Sukses

Mobil Dalmas Polda Gorontalo Kecelakaan saat Kawal Aksi Demo di Kantor Gubernur

Sebuah mobil Pasukan Pengendalian Massa (Dalmas) milik Direktorat Samapta Polda Gorontalo terbalik saat mengamankan aksi demo di kantor gubernur.

Liputan6.com, Gorontalo - Mobil Pasukan Pengendalian Massa (Dalmas) milik Direktorat Samapta Polda Gorontalo mengalami kecelakaan. Mobil itu terbalik di Kelurahan Botu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo saat mobil itu menuju ke Kantor Gubernur Gorontalo, Senin (29/11/2021).

Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo, AKBP Arief Budiman menjelaskan, anggota tersebut berencana akan mengawal para demonstran. Sebab, kegiatan unjuk rasa di Kantor Gubernur pihaknya mengerahkan 3 kendaraan untuk melakukan pengamanan unjuk rasa tersebut.

“Namun satu kendaraan, yang mengangkut 38 personel diduga mengalami masalah dengan remnya, sehingga saat menanjak tidak kuat, akhirnya mobil tersebut terbalik,” ungkap Arief.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

16 Petugas Luka-Luka

Arief mengungkapkan, dari 38 orang yang naik di mobil itu, terdapat 16 orang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS). Kemudian ada 14 lainnya di rawat di Puskesmas Kabila dan Rumah Sakit Multazam Kota Gorontalo.

“Semua personil kami Alhamdulillah tidak ada yang luka parah, semua hanya mengalami luka ringan dan saat ini sudah mendapatkan perawatan,” ungkapnya.

Arief mengatakan, kendaraan yang terbalik itu sudah berhasil dievakuasi, penyelidikan selanjutnya akan dilakukan oleh penyidik lalu lintas. Saat dievakuasi, kondisi kendaraan cukup baik kendaraan pun masih bisa digunakan kembali.

“Kondisi kendaraan cukup baik, ketika di starter mobilnya masih menyala, dan fungsi lainnya masih bisa bekerja,” tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.