Sukses

Persis Solo Juara Grup, Siapa Tim yang Terdegradasi Musim Ini?

Persis Solo dipastikan lolos grup C Liga 2 2021/2022 dengan perolehan skor 20 poin. Persis Solo bisa melanjutkan fase di babak 8 besar, lalu siapa tim yang akan terdegradasi musim ini? Yuk simak ulasan di bawah ini.

Liputan6.com, Solo - Pekan ke-9 Liga 2 2021/2022 antara Persis Solo melawan Hizbul Wathan FC digelar di Stadion Manahan Solo pada Selasa malam (23/11/2021). Dalam kontra tersebut Hizbul Wathan hanya mampu mencetak satu gol dan Laskar Sambernyawa mencetak 3 gol, banyak peluang dari kedua tim khususnya Persis Solo yang mendapatkan hadiah penalti.

Revaldi yang dijatuhkan Wahyu Saputro membuat Persis Solo mendapatkan penalti. Namun, tendangan yang dilesatkan Rivaldi Bawuo mampu ditepis oleh Ferdiansyah penjaga gawang Hizbul Wathan.

Meski gagal atas penalti, Persis Solo dipastikan lolos fase berikutnya sekaligus sebagai juara grup dengan raihan 20 poin. Di tempat terpisah, Grup A Sriwijaya FC dipastikan melenggang bersama klub milik Kaesang Pangarep itu ke babak 8 besar. Sriwijaya FC berstatus juara grup setelah mengalahkan KS Tiga Naga dengan skor 2:1.

Lalu, siapakah tim yang akan terdegradasi pada musim ini? Sudah dipastikan tim yang dulu bernama Perseru Serui dan menjadi Badak Lampung FC dari grup B terdegradasi musim ini. Badak Lampung hanya mampu mengumpulkan 4 poin sehingga dipastikan tahun depan sudah berpindah ke Liga 3.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penalti Gagal Persis Solo

Di sisi lain, Direktur Tehnik Persis Solo, Marsha Radovic mengomentari hasil pertandingan Laskar sambernyawa tersebut, ia menyebut kemenangan malam itu tak akan membuat pihaknya lengah. 

"Persiapan untuk babak selanjutnya. Kita sudah menganalisis semua hal untuk bersiap menuju babak berikutnya," kata Misha di Stadion Manahan Solo, Rabu (24/11/2021).

Sementara itu, saat disinggung tendangan penalti gagal Bawuo, Marsha mengambil contoh pemain internasional yang juga pernah gagal saat eksekusi penalti.

"Ini semua tentang sepak bola, jadi tidak masalah. Soal penalti Rivaldi Bawuo dia masuk babak kedua, tidak jadi soal (gagal eksekusi penalti). Christiano Ronaldo dan Lionel Messi juga pernah melakukan kesalahan yang sama," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.