Sukses

Diduga Epilepsi Kambuh, Remaja di Manggar Baru Ditemukan Tewas Mengambang

Sesosok jenazah ditemukan mengambang di Sungai Manggar, Balikpapan Timur, pada Senin (22/11/2021) pagi.

Liputan6.com, Balikpapan - Sesosok jenazah ditemukan mengambang di Sungai Manggar, Balikpapan Timur, pada Senin (22/11/2021) pagi sekitar pukul 08.30 Wita, membuat geger warga RT 26 Kelurahan Manggar Baru.

Penemuan jenazah pria yang mengenakan kaus berwarna hitam di bawah kolong jembatan ini belakangan diketahui bernama Fd (16).

Mayat Fd pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Akmal (27), yang kala itu sedang mencuci perahu. Saat itu, ia melihat ada seseorang yang sedang tertelungkup di kolong perumahan warga RT 26.

"Saya sedang cuci perahu, lihat mayat itu tertelungkup, langsung saya lapor polisi," ujar Akmal, kepada pihak kepolisian, Senin (22/11/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Ini:

3 dari 4 halaman

Dalam Penanganan Polisi

Pihak kepolisian yang mendapat informasi adanya temuan jenazah mengapung, langsung menuju lokasi kejadian.

Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Hartanta saat dikonfirmasi mengatakan ada saksi yang menghubungi Polsek Balikpapan Timur, terkait temuan jenazah tersebut.

"Saksi melaporkan adanya orang yang mengapung di kolong perumahan warga. Lalu kami melakukan tindak lanjut," terang Hartanta.

4 dari 4 halaman

Sakit Epilepsi

Dari informasi yang diperoleh aparat kepolisian, diketahui, korban sering lalu lalang di kawasan Jembatan Manggar. Korban disebutkan memiliki penyakit kambuhan, yakni sakit epilepsi yang bisa kambuh kapan saja. Korban kehilangan kesadaran diri dan tergeletak tanpa tahu berada dalam posisi korban.

"Korban ini yatim piatu yang sebelumnya dirawat dalam perawatan Dinas Sosial namun sering melarikan diri tanpa diketahui alasan yang jelas," dia memungkasi.

Saat ini, petugas telah mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk divisum. Belum diketahui apakah tewasnya korban karena penyakitnya atau ada unsur kekerasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.