Sukses

Detik-Detik Karyawati Swasta Terseret Longsor Saat Kendarai Motor di Banyumas

Seorang wanita karyawati swasta lembaga keuangan yang tengah melintas nyaris jadi korban longsor yang terjadi tiba-tiba di Gunung Lurah, Cilongok, Banyumas

Liputan6.com, Banyumas - Bencana terkadang datang tak terduga. Ini seperti longsor yang terjadi di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu sore (17/11/2021).

Longsor tiba-tiba terjadi di jalan penghubung wilayah Desa Gunung Lurah menuju Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, meski cuaca tak hujan maupun gerimis.

Seorang karyawati swasta lembaga keuangan yang tengah melintas nyaris jadi korban. Korban bernama Irma Liyatin, karyawati swasta lembaga keuangan. Sekitar pukul 15.15 WIB, Irma tengah melintas di jalan yang longsor tersebut.

Tebing setinggi lebih kurang 30 meter mendadak longsor dan menutup jalan persis ketika Irma tengah melintas di bawahnya.

Tak pelak, Irma langsung tertimpa longsor dan sempat terseret material longsor.

“Pengendara motor sempat tertimpa material longsoran sehingga motor dan korban terseret material longsoran,” kata Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas, Heriana Ady Chandra, Rabu malam.

Beruntung, kejadian tersebut diketahui oleh warga yang tengah berada di lokasi yang sama. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Ajibarang. Korban mengalami luka pada kaki, lecet pada tangan dan pelipis.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penanganan Longsor

Dia menjelaskan, longsor cukup besar, yakni ketebalan material 3 meter, panjang 10 meter, Lebar 6 meter. Material longsoran menutup jalan penghubung wilayah Desa Gununglurah menuju Desa Sambirata, dan sebaliknya.

“Penyebab longsor, tanah yang labil dan struktur sangat gembur,” ujarnya.

Usai kejadian, relawan gabungan membersihkan material longsoran menggunakan semprot air mobil UPT Damkar usai peristiwa tersebut. Air diambil dengan armada tangki air BPBD dari sungai terdekat.

“Hingga malam material longsoran masih sangat banyak. Mengingat cuaca yang tidak menentu dan kondisi tebing yang labil sewaktu-waktu dapat longsor kembali, maka pembersihan sementara dihentikan,” jelasnya.

Heriana mengungkapkan, berdasarkan rapat koordinasi relawan yang dipimpin oleh Kabid Darlog BPBD Kabupaten Banyumas yang dihadiri Forkompincam Cilongok, Pemdes Gununglurah, Pemdes Sambirata dan relawan gabungan, akhirnya disepakati pembersihan material malam hari tidak dilanjutkan.

Untuk mengamankan lokasi maka Pemerintah Desa Gununglurah dan Pemerintah Desa Sambirata agar menutup total sementara jalur penghubung antar-dua desa tersebut.

Kemudian, pembersihan material longsoran karena volume tanah sangat banyak akan dilakukan menggunakan backhoe dan dump truk agar lebih efisien. Sementara relawan pada Kamis, 18 November 2021 tetap hadir di Desa Gununglurah untuk melakukan pembersihan material longsoran di wilayah RT 05 RW 01 Desa Gununglurah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.