Sukses

Hore, BPJS Kesehatan Bisa Dipakai di Siloam Hospitals Ambon

Segala lapisan masyarakat di Ambon semakin mudah mengakses layanan kesehatan dengan dibukanya layanan BPJS Kesehatan di Siloam Hospitals Ambon.

Liputan6.com, Ambon- Segala lapisan masyarakat di Ambon semakin mudah mengakses layanan kesehatan dengan dibukanya layanan BPJS Kesehatan di Siloam Hospitals Ambon. Setelah kurang lebih enam bulan Siloam Hospitals Ambon menyelesaikan persyaratan, rumah sakit ini pun dinyatakan lulus dan bisa melayani pasien peserta BPJS Kesehatan.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Cabang Ambon Heppy  Serta Rumondang Pakpahan dan Direktur Siloam Hospitals Ambon Paulus Triaji Hadiwijaya. Acara penandatangan ini juga dihadiri Kepala Bidang dan Sumber Daya Kesehatan Sioly Soempiet yang mewakili Dinas Kesehatan Kota Ambon dan Andi Muhammad Dahrul Muluk selaku Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Ambon.

 “Kami sangat senang dan mengucap syukur bahwa pada akhirnya kehadiran kami dapat membantu seluruh kalangan warga masyarakat dengan dibukanya layanan BPJS Kesehatan di Siloam Hospitals Ambon,” ujar Paulus, dalam siaran persnya, Senin (15/11/2021).

Ia berharap kehadiran Siloam Hospitals Ambon dapat memberikan pelayanan Kesehatan yang komprehensif, serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya di kota Ambon tanpa membeda-bedakan orang.

Heppy Serta Rumondang dalam sambutannya mengapresiasi Siloam Hospitals Ambon dan mengajak untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

Siloam Hospitals Ambon merupakan rumah sakit ke-39 milik Siloam Hospitals Group. Berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin, Hative Kecil, Sirimau, Kota Ambon,  rumah sakit ini mulai beroperasi pada Juni 2020 khusus untuk perawatan Covid-19 dan mulai Oktober 2020 beroperasi untuk perawatan umum.

Pada bulan ini, Siloam Hospitals Ambon telah menghadirkan layanan Urologi pertama di Maluku, khususnya di Kota Ambon. Rencananya pada 2022, Siloam Hospitals Ambon juga akan menghadirkan layanan cuci darah (hemodialisa), operasi katarak, penambahan dokter sub spesialis (bedah saraf, bedah jantung), penambahan ruang operasi, penambahan bed dengan range kelas yang bervariasi (Suite, VIP, Kelas 1, Kelas 2 dan kelas 3) sekitar 70 bed.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.