Sukses

Kadin Indonesia Gelar Program Vaksinasi dan Donasi Pangan di Musi Rawas

Program Vaksinasi dan Donasi Pangan di Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan (Sumsel), yang diinisiasi oleh Waketum Bidang Perdagangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Liputan6.com, Palembang - Untuk menyukseskan program percepatan vaksinasi pemerintah pusat, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan kegiatan vaksinasi, di berbagai daerah di Indonesia.

Seperti Program Vaksinasi dan Donasi Pangan di Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan (Sumsel), yang digelar pada hari Minggu (14/11/2021) kemarin.

Kegiatan yang digelar di 18 Desa di Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas Sumsel, dibuka secar langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Dian Prasetio, yang didampingi oleh Staff Ahli Kapolri Bidang HAM, Nur Kholis.

Acara ini diinisiasi Dian Prasetio tersebut digelar, sebagai bentuk pengabdiannya akan kampung halaman, yaitu di Desa J Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo Musi Rawas Sumsel.

Diungkapkan Dian Prasetio, pembagian donasi tersebut dilakukan, atas saran dari Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy, untuk tidak melupakan daerah asal dengan membantu warganya.

“Sebagai anak daerah asli Musi Rawas, serta bentuk keprihatinan akan dampak pandemi COVID19, saya melakukan acara donasi di seluruh desa di Kecamatan Tugumulyo,” katanya, Senin (15/11/2021).

Sebagai bentuk percepatan pemulihan kesehatan dan ekonomi saat pandemi COVID-19, diadakan juga program vaksinasi. Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh Polres Musi Rawas dan Polsek Tugumulyo Musi Rawas Sumsel.

Program vaksinasi tersebut, menurut Dian Prasetio, bertujuan untuk meningkatkan persentase jumlah warga yang telah divaksinasi pertama dan kedua.

Dia pun berjanji, akan mendukung penuh dan siap membantu perekonomian Kabupaten Musi Rawas. Apalagi Gubernur Sumsel Herman Deru mengajak Kadin Indonesia, untuk bekerja sama di Kabupaten Musi Rawas dalam program pertanian.

“Dengan mengutamakan penanaman jagung, sebagai komoditas utama yang akan digerakkan. Ini sejalan dengan program Gubenur Sumsel, yang mendukung penuh program pertanian,” katanya.

Turut hadir Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol M Arief Ramdhani, yang membelikan pengarahan kepada warga Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Sumsel, akan pentingnya menjauhi narkoba.

Menurutnya, imej akan narkoba, yang dapat meningkatkan produktivitas saat bertani, berkebun, maupun melaut harus jauh-jauh dihilangkan.

"Narkoba hanya akan membuat pengguna ketergantungan, karena selalu merasa harus mengkonsumsi agar bersemangat dalam menjalani pekerjaan,” katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peserta Vaksinasi COVID-19

Dia juga mengapresiasi Dian Prasetio, yang bergerak cepat dalam melakukan donasi pangan di Musi Rawas Sumsel.

Kapolres Musi Rawas Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy juga mengapresiasi Dian Prasetio, dalam cepatnya pergerakan acara donasi tersebut, setelah dia memberikan saran untuk tidak melupakan Kabupaten Musi Rawas.

“Saya mendukung donasi ini, dengan membuka tempat vaksinasi dengan target 300 peserta vaksin di Kecamatan Tugumulyo di Musi Rawas Sumsel,” ucapnya.

Ditambahkan Staf Ahli Kapolri Bidang HAM, Nur Kholis, yang juga merupakan putra daerah asal Lubuklinggau Sumsel, dia mendukung kegiatan positif yang digelar Kadin Indonesia.

3 dari 3 halaman

Polisi Bantu Warga

Nur Kholis berpesan kepada Kapolres Musi Rawas dan Kapolsek Tugumulyo, untuk terus menjaga keamanan masyarakat di Kabupaten Musi Rawas. 

“Harus membantu masyarakat yang tertindas, karena kurang pahamnya hukum, patut dibantu, sebagai bentuk pengayoman Polri kepada masyarakat,” katanya.

Acara diakhiri dengan penyerahan secara simbolis bantuan pangan, kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas dan Camat Tugumulyo.

Yakni, dalam bentuk bantuan karung beras dan pemotongan pita sebagai simbol pelepasan bantuan pangan kepada masyarakat yang kurang mampu, dan terdampak COVID-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.