Sukses

PCNU Se-Kalbar Ingin Said Aqil Kembali Pimpin PBNU

Ketua PCNU Kota Pontianak Ahmad Faruki mengatakan, dari dua nama calon Ketum PBNU yang muncul ke permukaan, pastinya merupakan kader NU yang terbaik.

Liputan6.com, Pontianak - Sejumlah Pimpinan Cabang NU di Kalimantan Barat menyatakan dukungan agar KH Said Aqil Siroj kembali memimpin PBNU pada Muktamar Lampung nanti.

“Beliau memiliki kedalaman keilmuan dan keberanian. Tetapi yang lebih penting  saya merasa punya hubungan batin dengan beliau,” kata Ketua PCNU Singkawang Edy Purwanto saat Pelantikan PCNU Kota Pontianak, di Hotel Mercure, Selasa (9/11/2021).

Senada, Ketua PCNU Kota Pontianak Ahmad Faruki mengatakan, dari dua nama calon Ketum PBNU yang muncul ke permukaan, pastinya merupakan kader NU yang terbaik. Namun KH Said Aqil Siroj sebagai Ketua Umum definitif dinilai masih lebih familier.

“Yang kami catat dari beliau ini, kalau dipuji tidak terbang, dicaci pun tidak tumbang. Indonesia masih butuh karakter yang seperti ini,” paparnya.

Ketua PCNU Sintang mengaku siap mundur dari posisinya sebagai pejabat Kementerian Agama jika itu yang harus dibayar sebagai resiko politik atas dukungan sikapnya kepada KH Said Aqil Siroj.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Santri dan Guru

“Meskipun saya seorang Kemenag saya berani beda. PCNU Sintang sejak awal komitmen ke beliau. Saya pernah menyatakan siap mundur dari ASN untuk sebuah urusan, apalagi urusan ini,” tandasnya. 

Tak jauh berbeda, kesamaan sikap juga ditunjukkan PCNU Ketapang. Sejak dilantik sebagai Ketua PCNU, Satuki Huddin mengaku sudah terikat seperti hubungan santri dan guru dengan para pengurus NU di atasnya. Tak terkecuali dengan PBNU.

“Terlebih ini kepentingan maslahahnya sudah jelas ya. Kami sebagai santri sami’na wa atha’na,” tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.