Sukses

Pemuda Desa Denai Lama Deli Serdang Didorong Jadi Petani Milenial Berkarakter

Minimnya minat pemuda dalam pertanian, membuat Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) mendorong puluhan pemuda di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) menjadi petani berkarakter.

Liputan6.com, Deli Serdang Minimnya minat pemuda dalam pertanian, membuat Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) mendorong puluhan pemuda di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) menjadi petani berkarakter.

Ketua YAFSI, Badriyah mengatakan, peran pemuda dalam sektor pertanian sangat diharapkan. Sebab, kurangnya minat para pemuda menjadi salah satu masalah pertanian saat ini. YAFSI berinisiatif memberikan pelatihan pertanian, manajemen, dan kepemimpinan.

"Ini sebagai langkah kita mendukung potensi pemuda dalam bidang pertanian," kata Badriyah, Senin (8/11/2021).

Dijelaskannya, dalam kegiatan pelatihan pertanian, manajemen, dan kepemimpinan, sebanyak 30 peserta dari 4 desa yang dilatih. Kegiatan berlangsung selama 2 hari, Sabtu, 6 November hingga 7 November 2021 di Desa Denai Lama, dengan memperhatikan protokol kesehatan.

"Seluruh peserta dan panitia yang terlibat juga dilakukan swab," jelasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Desa Wisata Berbasis Agrowisata

Desa Denai Lama di Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu desa di Sumut yang memiliki potensi menjadi desa wisata berbasis agrowisata. Hal tersebut menjadi alasan YAFSI mendorong pemuda setempat berperan aktif dalam bidang pertanian.

"Harus ada regenerasi petani saat ini, harapannya mereka menjadi petani milenial berkarakter," sebut Badriyah.

3 dari 3 halaman

Diajarkan Bertani

Diterangka Badriyah, dalam kegiatan puluhan pemuda berstatus sebagai peserta, dilatih turun ke sawah untuk menanam padi, dan belajar mengolah padi, mulai dari menyemai, pembibitan, menanam, perawatan, hingga memanen.

"YAFSI turut serta mewujudkan generasi muda pertanian berkarakter dan berdaya saing dengan dukungan CSR PT Corteva Agriscience Manufacturing Indonesia tahun 2021," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.