Sukses

DLH Kota Makassar Imbau Warga Waspada Pohon Tumbang

Tidak hanya mengimbau, DLH Makassar juga telah menebang sejumlah pohon rawan tumbang di jalan protkol Kota Makassar.

Liputan6.com, Makassar - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar mulai memangkasan pohon yang dinilai rawan tumbang disejumlah jalan protokol. Hal itu dilakukan karena tak lama lagi musim hujan akan tiba. 

“Tim reaksi cepat juga kita siagakan sebanyak 50 orang personel. Termasuk sarana dan prasarananya. Ada lima mobil skylift, sepuluh mobil dump truck, 25 mesin pemotong kayu, dan satu alat berat loader,” kata Puspa, Rabu (27/10/2021).

Selain langkah antisipatif tersebut, dia mengimbau masyarakat untuk menerapkan kesiapsiagaan mitigasi bencana. Seperti menghindari memarkir kendaraan di bawah pohon, memangkas pohon privat yang berada di pekarangan rumah dan berbagai aktivitas yang dapat mengurangi risiko.

“Jika terjadi pohon tumbang, masyarakat bisa melaporkan secara langsung ke layanan 112,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Seksi Pengelolaan dan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau DLH Makassar, Masri mengatakan, pihaknya sudah siaga sejak September lalu terkait antisipasi pohon tumbang.

Pemangkasan sudah dilakukan di sejumlah titik seperti di wilayah Sudiang dan Daya. Dari ujung bandara sampai dengan patung ayam itu sudah tuntas dipangkas.

“Dalam waktu dekat pemangkasan bakal dilakukan di kawasan Unhas sampai ke Daya,” ucap Masri.

Baru-baru ini, pihaknya juga melakukan pemangkasan pada tiga titik yakni di Jalan Ir. Sutami, Kantor Dinas Perhubungan dan area terminal Malengkeri.

“Tadi dua lagi, di Jalan Bukit Baruga dan Maccini Sawah kita juga sudah tuntaskan,” paparnya.

Berkaca pada data tahun lalu, Masri menyebut, pohon tumbang paling banyak terjadi pada April dan Desember 2020 di kawasan Jalan Metro Tanjung Bunga.

“Kita tidak pernah lakukan pemangkasan di situ karena area mandiri milik PT GMTD (Gowa Makassar Tourism Development). Baru setelah ada penyerahan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) ke Pemerintah Kota pada tiga pekan lalu, kita langsung lakukan pemangkasan,” sebutnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.