Sukses

Suburkan Tanaman Toga, Lawan COVID-19

Berbagai jenis tanaman toga bisa menjadi pengobatan alternatif, untuk menjaga imun tubuh penangkal COVID-19. Salah satunya yang digalakkan oleh warga Plaju Palembang Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Halaman yang tak cukup luas di rumah Jami’ah (54), warga Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), mampu dimanfaatkannya dengan baik.

Berawal dari hobinya bercocok tanam, dia pun rajin menanam berbagai sayuran dan tanaman toga di depan rumahnya.

Hunian warga Lorong Selamat Kelurahan Plaju Palembang Sumsel ini, kini dipenuhi dengan berbagai jenis tanaman toga, yang berkhasiat untuk menjaga kebugaran tubuh. Mulai dari daun sambiloto, bidara, bunga rosella, bunga telang, daun tungkai dan lainnya.

Jami’ah yang juga ketua RT 05 RW 02 di Lorong Selamat juga memanfaatkan berbagai tanaman toga, untuk dijadikan penangkal COVID-19. Dari tangannya, dia membuat minuman sehat dan teh herbal yang juga dibagikan ke para warganya.

“Di rumah saya ini, juga menjadi posyandu untuk anak-anak di sekitar rumah. Jadi, minuman ini juga saya siapkan untuk para warga. Agar bisa meningkatkan imun tubuh dan melawan COVID-19,” ucapnya kepada Liputan6.com, Sabtu (23/10/2021).

Untuk lebih memudahkan warganya menyeduh berbagai teh herbal dari tanaman toga, Jami’ah mengeringkan rempah-rempah ini menggunakan alat Solar Food Dehydrant.

Dari tanaman itu juga, dia memproduksi cemilan untuk bayi yang berfungsi menjadi Mpasi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh bayi.

Untuk membuat teh herbal penangkal COVID-19 dan kue MPASI, Jami'ah menggunakan mesin pencacah dan oven khusus.

“Kue cemilan penambah MPASI ini juga, bermanfaat untuk mencegah stunting. Ini saya bagikan setiap posyandu per bulannya,” ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jaga Imun Tubuh

Menurutnya, menjaga imun tubuh sangat penting di tengah wabah COVID-19 yang melanda Indonesia, terutama di Palembang.

Terlebih beberapa waktu lalu, Kota Palembang Sumsel sempat masuk zona merah COVID-19. Sehingga, berbagai cara dilakukan agar dia dan warga di sekitarnya bisa terhindar dari penularan COVID-19.

“Sebagai ketua RT di sini, saya juga berpartisipasi untuk menjaga bagaimana para warga bisa terus hidup sehat,” ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Pengobatan Alternatif

Dia bersama suaminya, Rahmat, terus mengedukasikan ke warga, untuk turut menanam tanaman toga di rumah masing-masing, agar bisa menjadi pengobatan alternatif yang tersedia di rumah.

Diungkapkan Wijaya, warga Lorong Selamat Palembang, dia sering mengkonsumsi teh herbal yang disediakan di rumah Jami’ah. Karena sangat berefek baik bagi tubuhnya.

Alhamdulillah selama menjalani swab test, hasilnya selalu negatif. Selain menjaga kesehatan, saya juga rutin mengkonsumsi teh herbal untuk menangkap COVID-19 juga,” katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.