Sukses

Program 'Ojek Makanan Balita' Bandung Masuk Ajang Inovasi Urban Internasional

Program pemberian makanan pada balita yang mengalami malnutrisi di Kota Bandung tahun ini terpilih untuk berkompetisi dalam Guangzhou International Award for Urban Innovation 2021.

Liputan6.com, Bandung - Ojek makanan balita (Omaba), program pemberian makanan pada balita yang mengalami malnutrisi di Kota Bandung tahun ini terpilih untuk berkompetisi dalam Guangzhou International Award for Urban Innovation 2021. Kabar terpilihnya Omaba disampaikan Secretariat of Guangzhou International Award pada awal Oktober 2020.

Alasan terpilihnya Omaba menurut panitia Guangzhou International Award karena Omaba merupakan inovasi luar biasa bersifat inklusif yang penting dalam pembangunan berkelanjutan. Guangzhou International Award sendiri bertujuan memperkenalkan ide-ide inovasi di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan di suatu daerah untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya.

Omaba sendiri masuk dalam kategori Inovasi Pembangunan Inklusif bersama Austria dan India.

"Kebanyakan peserta lain dari beberapa negara menjalankan program inovasi high-tech dan high budget, sementara Omaba inovasi low tech dan low budget. Tetapi kami punya semangat dan doa," kata inovator Omaba Sony Sondari melalui keterangan tertulis, Kamis (21/10/2021).

Sonny mengatakan, program Omaba sudah berlangsung sejak 2013. Program ini melibatkan para ibu Program Kesehatan Keluarga (PKK) di Kelurahan Cisaranten Kidul untuk pengolahan makanan sehat dan pendistribusian langsung pada anak-anak yang mengalami malnutrisi.

"Program ini sangat efektif dan efisien dibanding pemberian makanan tambahan untuk malnutrisi yang hanya berupa biskuit dan susu formula," ujar Sonny.

Sebelumnya, Omaba sudah pernah menerima Top 35 Inovasi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara 2016 dan Public Relation Award untuk kategori CSR Region Asia Pasific 2019 untuk Pertamina (Persero).

Rangkaian Guangzhou International Award for Urban Innovation 2021 dimulai sejak November 2020 hingga 10 November 2021. Pengumuman pemenang akan dilangsungkan pada 12 November 2021.

Kompetisi ini diikuti 14 kota dari 13 negara. Tiap kota menawarkan program inovasi urban berbeda-beda. Mereka dimasukkan dalam empat kategori.

Nantinya, akan dipilih dua pemenang utama berdasarkan penilaian juri atas proposal program inovasi, publikasi program di media, dan presentasi. Akan dipilih juga program inovasi urban terpopuler berdasarkan online vote.

Setiap orang dapat memberi dukungan sebanyak lima kali dalam sehari hingga 10 November 2021. Untuk ikut mendukung program Omaba di ajang internasional ini bisa vote melalui http://vote.guangzhouaward.org/vote.html.

Peraih penghargaan utama akan berkesempatan mempresentasikan gagasannya dalam seminar internasional bertema Learning from Urban Innovation yang diselenggarakan pihak Guangzhou Award.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.