Sukses

Gelar Vaksinasi Massal, Karantina Pertanian Palembang Perangi Pandemi COVID-19

UPT Kantor Karantina Pertanian Palembang Sumsel menggelar vaksinasi massal COVID-19.

Liputan6.com, Palembang - Pada hari Kamis (14/10/2021) lalu, Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Karantina Pertanian Palembang menggelar vaksinasi COVID-19 massal.

Ratusan warga dan pegawai dari instansi terkait, mengikuti vaksinasi massal tersebut yang digelar di Kantor UPT Karantina Pertanian, yang bersamaan dengan meramaikan Hari Karantina Pertanian.

Kepala UPT Karantina Pertanian Palembang, Hafni Zahara mengatakan, vaksinasi massal yang digelar cukup sukses, dengan menggelar juga kegiatan donor darah.

“Kami melakukan vaksinasi ini, sebagai bagian meningkatkan immunity herd di Kota Palembang dan memerangi pandemi COVID-19,” katanya, Jumat (15/10/2021).

Kesuksesan vaksinasi massal tersebut juga, berkat kerjasama yang apik dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang dan Palang Merah Indonesia (PMI) Palembang Sumsel.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dan menggunakan 150 dosis vaksin. Serta 39 orang yang melakukan donor darah, yang dibantu oleh PMI Palembang.

Menurutnya, acara vaksinasi massal COVID-19 menjadi komitmen semangat Karantina Peduli, serta public awareness ke masyarakat di Sumsel, termasuk di Palembang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Semangat Vaksinasi

"Semangat sinergitas antar instansi terkait menjadikan kolaborasi yang apik dalam mengemban tugas negara dan mewujudkan kinerja efektif dan efisien," ujarnya.

Luri, warga Palembang mengatakan, jika vaksinasi massal terus digelar secara rutin di Sumsel, maka seluruh warga Sumsel bisa mendapatkan kartu vaksin untuk berbagai kebutuhan.

“Semoga saja seluruh instansi, perusahaan dan pihak swasta terus menggelar vaksinasi massal. Karena masih banyak warga Sumsel, yang belum mengikuti vaksinasi,” katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.