Sukses

Bus Vaksinasi Covid-19 Kembali Berkeliling Pekanbaru Cari Lansia yang Belum Divaksin

Pemerintah Kota Pekanbaru kembali mengaktifkan bus vaksinasi keliling untuk mencapai target vaksin dan mengejar PPKM Level 1.

Bus vaksinasi keliling untuk mempercepat kekebalan kelompok terhadap Covid-19.
Perbesar
Bus vaksinasi keliling untuk mempercepat kekebalan kelompok terhadap Covid-19. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pemerintah Kota Pekanbaru kembali mengoperasikan bus vaksinasi keliling. Sebelumnya, operasional bus ini sempat terhenti satu bulan karena ketersediaan vaksin minim.

Koordinator bus vaksinasi Kota Pekanbaru, Khairunnas, mengatakan, bus sudah beroperasi lagi sejak 6 Oktober 2021. Stok vaksin disesuaikan dengan permintaan masyarakat.

BACA JUGA: Pria di Pekanbaru Tantang Polisi Menangkapnya, Langsung Keok Begitu Diborgol
BACA JUGA: Perkara Makanan Sisa, Karyawan Restoran Dianiaya Kepala Koki Restoran Ternama
BACA JUGA: Pencuri Ponsel di Pekanbaru Beraksi Sambil Bawa Anak dan Istri

Baca Juga

"Dengan stok vaksin saat ini ya cukuplah untuk operasional vaksin, sejak beroperasi sudah 1.000 warga terlayani dan terus bertambah setiap hari," kata Khairunnas, Kamis siang, 14 Oktober 2021.

Saat ini, ada dua bus vaksinasi keliling yang dikerahkan. Setiap bus membawa 200 dosis vaksin dengan prioritas penyuntikan dosis pertama maupun dosis kedua bagi warga lanjut usia.

"Kalau dapat lansia yang kami kejar (suntik vaksin) karena masih jauh dari target," jelas Khairunnas.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

Kebijakan wajib vaksin bagi pelanggan warteg, adalah jalan tengah yang ditempuh pemerintah mengatasi Covid-19 sekaligus membangkitkan kembali UMKM yang tengah terpuruk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kejar PPKM Level 1

Khairunnas mengimbau masyarakat untuk menghubungi pihak Rumah Sakit Madani Pekanbaru atau Dinas Perhubungan jika ingin disediakan bus vaksinasi keliling jika ingin mendapatkan suntik vaksin.

"Kalau memang ada masyarakat itu di kecamatan lebih dari 100 ya hubungilah, kami akan merespon permintaan masyarakat tersebut," tutur Khairunnas.

Saat ini pemerintah kota tengah berupaya mengejar target vaksinasi. Ada tiga poin yang menjadi kendala untuk memenuhi indikator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.

Pertama capaian vaksinasi kelompok lansia, dan masyarakat umum. Lalu untuk meningkatkan tracing atau pelacakan kontak.

Poin ini menjadi perhatian agar Kota Pekanbaru dapat memenuhi indikator untuk masuk ke PPKM level 1.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.