Sukses

Realisasi Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Kota Cirebon Nyaris Capai Target

Pemkot Cirebon mengaku optimis dapat meningkatkan kekebalan kelompok pada akhir tahun dengan gencarnya program vaksinasi Covid-19.

Liputan6.com, Cirebon - Upaya Pemkot Cirebon menekan kasus positif Covid-19 semakin terlihat. Pemkot Cirebon gencar melakukan vaksinasi terutama pada lansia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi menyebutkan, capaian vaksinasi untuk lansia 49 persen dari total keseluruhan capaian 78 persen.

"Kalau ingin kejar level 1 dengan target capaian 60 persen minimal kurang lebih 11 persen lagi atau 3.000 lansia lagi yang akan divaksin," ujar Agus Mulyadi kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).

Dari data tersebut, Agus memperkirakan butuh waktu sekitar 20 hari untuk memvaksin lansia warga Kota Cirebon. Berbagai upaya terus dilakukan, sebab masih ditemukan kendala saat vaksinasi lansia.

Mulai dari jarak antara rumah ke lokasi vaksinasi, hingga lansia yang enggan divaksin karena faktor tertentu.

"Harus ada dukungan semua pihak agar lansia mau datang ke tempat vaksinasi di tingkat RW kalau tidak petugas datang ke rumah rumah," kata Agus.

Namun demikian, kata dia, sebelum melakukan vaksin door to door petugas harus mengedukasi dulu. Sehingga, ketika petugas datang ke rumah warga, para lansia siap untuk divaksin.

Bahkan, kata dia, bila perlu petugas jemput lansia tersebut untuk divaksin. Pada upaya tersebut, Agus menyebutkan, Dinkes Kota Cirebon sudah kedatangan 20 ribu dosis vaksin baru.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Pasien Covid-19

"Informasinya tadi juga Polres Cirebon Kota kedatangan 15 ribu dosis vaksin baru. Optimis kita bisa mencapai target vaksinasi sehingga kekebalan kelompok tinggi," kata Agus.

Pada kesempatan tersebut, Agus mengatakan akan melakukan vaksinasi kedua untuk masyarakat umum setelah lansia.

Selain itu, vaksinasi untuk kelompok masyarakat termasuk pelajar madrasah yang berada di bawah naungan Kemenag.

"Selain vaksinasi kita harus mampu mempertahankan agar tidak terjadi penambahan kasus hingga sampai nol. Indikator kenaikan level salah satunya kasus positif di bawah lima orang. Tingkat kematian di bawah lima. Kemudian kita tetap testing, tracing dan treatment," ujar Agus.

Agus menyebutkan, dari data yang didapat, jumlah pasien Covid-19 di Kota Cirebon tersisa tiga orang. Kondisi pasien positif dikabarkan semakin membaik.

Dia optimistis, dalam waktu dekat, jumlah kasus Covid-19 di Kota Cirebon menjadi nol alias tidak ada penambahan termasuk jumlah kematian.

"Kita harus tetap semangat untuk menciptakan kekebalan kelompok dan tetap patuhi prokes untuk mempertahankan capaian kita," ujar Agus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.