Sukses

Harapan Atta Halilintar untuk Tim Asuhannya AHHA PS Pati

Pemilik Putra Safin Group (PSG) atau AHHA PS Pati, Atta Halilintar mengungkapkan isi hatinya usai timnya dikalahkan oleh PSCS Cilacap dengan skor akhir 2:1.

Liputan6.com, Solo - Klub AHHA PS Pati atau PSG (Putra Safin Group) Pati milik Atta Halilintar dikalahkan PSCS Cilacap dengan skor 2:1 pada laga lanjutan kompetisi Liga 2 2021/2022 yang kembali digelar di Stadion Manahan Solo. Pada kesempatan itu, Atta menyaksikan langsung timnya berjuang melawan Laskar Nusakambangan.

Dengan kekalahan yang dialami AHHA PS Pati, Atta menyebut tim asuhannya perlu banyak belajar dan meningkatkan pengalaman bermain untuk bisa berlaga di ajang kompetisi liga.

"Permainan seharusnya lebih greget dan semangat, apalagi kami banyak pemain-pemain muda (AHHA PS Pati). Pada laga di babak pertama pemain muda masih belum banyak pengalaman," kata Atta Halilintar di Stadion Manahan Solo, Selasa (5/10/2021).

Ia menyebut akan melakukan evaluasi tim bersama tim pelatih, terlebih timnya masih harus menjalani delapan pertandingan lagi di Grup C tersebut.

"Kecolongan gol di babak pertama menurunkan mental pemain-pemain kami. Di babak pertama kami lebih banyak menurunkan pemain muda. Kami harus bekerja keras lagi terlebih ini adalah match kedua kami masih ada 8 pertandingan," ujar Atta. 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Evaluasi Pemain Muda

Atta menambahkan akan segera melakukan evaluasi agar bisa menambah poin dan bisa lolos Grup C. 

"Saat pertandingan persahabatan mereka (pemain muda) semua kenceng-kenceng banget mainnya. Tapi kan ini di kompetisi jadi memang pertandingan dan lawannya pun lebih berat jadi pengalaman sangat penting untuk bisa masuk di kompetisi, ini berkaitan sama mental kita koreksi ke depan," tutur Atta.

Menurutnya, beberapa kali AHHA PS Pati menjalani uji coba tim. Sejauh ini, pemain-pemain muda yang dimilikinya sangat agresif dan bermain bagus. Namun, saat bertanding di kompetisi pengalaman menjadi hambatan mereka untuk bermain bagus. 

"Babak pertama terlihat belum berpengalaman tapi setelah babak kedua permainan lebih banyak peluang. Saat Zulham Zamrun masuk permainan berubah," dia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.