Jenazah Nelayan yang Tenggelam Terseret Jaring Ditemukan Mengapung di Pantai Mirit Kebumen

Jenazah Sofyan Tsauri diserahkan kepada keluarganya, di Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen)

Liputan6.com, Kebumen - Sofyan Sauri (55), nelayan dari Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen yang hilang usai terseret jaring dan hilang tenggelam ditemukan mengapung di Pantai Mirit, Senin (4/10/2021) pukul 05.30 WIB. Nelayan menemukan Sofyan dalan kondisi meninggal dunia.

Sofyan merupakan satu dari dua nelayan yang hilang tenggelam terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Sabtu (2/10/2021). Mugiono (35), nelayan lain yang hilang, higga kini masih dalam pencarian.

"Awalnya jenazah terlihat di laut kampul-kampul, terus nelayan bersama Basarnas, sama tim SAR gabungan, termasuk polsek ditarik ke daratan," kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, Senin (4/10/2021).

Tim SAR gabungan menyerahkan jenzah Sofyan kepada keluarga untuk dimakamkan. Kini tim SAR fokus pada pencarian Mugiono, nelayan yang hilang tenggelam bersama Sofyan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Ini:

Luka di Tanah Merah, Kisah Penyintas Usai Peristiwa 65 hingga Kuburan Massal PKI

2 dari 2 halaman

Pengerahan Tim SAR

Usai musibah ini, Polres Kebumen mengarahkan anggota Polsek yang memiliki wilayah di sepanjang garis pantai untuk berpatroli dan ikut mencari Mugiono.

"Kepada para Kapolsek, patroli diarahkan ke pantai-pantai. Kami lakukan pencarian satu korban nelayan lainnya yang belum ditemukan,"ujar Kabag Ops Polres Kebumen, Kompol Mangarif.

Sebelumnya diberitakan dua nelayan dilaporkan hilang terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen pada Sabtu (2/10/2021).

Masing-masing korban bernama Sofyan Sauri (55) dan Mugiono (35). Keduanya adalah warga Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Musibah bermula ketika korban terlilit jaring yang ditebarnya sendiri. Pada waktu bersamaan, datang ombak besar lalu menyeret keduanya ke tengah laut.