Sukses

Tangis Pilu Kesayang Nduru, Ditinggal 7 Anggota Keluarga Sekaligus

Kesayangan Nduru kehilangan seluruh anggota keluarga dalam bencana itu

Liputan6.com, Padang Pariaman - Rabu, 29 September 2021 mungkin adalah hari paling berat bagi Kesayangan Nduru (23). Hari itu, sekitar pukul 19.00 WIB, longsor menerjang rumahnya di Nagari Pasie Laweh Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Di dalam rumah itu, ada kedua orangtua serta tiga saudara kandung, dan dua keponakannya. Mereka tak sempat menyelamatkan diri ketika material longsor menimbun rumahnya.

Sementara Kesayangan Nduru sedang berada di Kota Padang, menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi.

Ketujuh anggota keluarga Kesayangan Nduru tak selamat. Semuanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat longsor itu.

Tiga hari berselang, Kesayangan Nduru dikunjungi Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Air mata Kesayangan Nduru tak terbendung ketika tangannya dipegang oleh Risma.

"Kamu pegang tangan saya. Kamu harus kuat, kamu harus kuat, kamu dipercaya Tuhan, Tuhan itu Maha Kuasa, Tuhan Maha Tahu makanya kamu dipilih, kamu percayakan?" kata Risma, yang mengunjungi keluarga korban longsor, Sabtu (2/10/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wisuda Oktober 2021

Tangis Kesayangan semakin pecah, ia terduduk sambil dipeluk keluarganya yang lain, termasuk kakeknya, Sarowa Nduru.

Anak kedua dari empat bersaudara itu tak banyak berkata-kata, ia hanya menangis dan mendengarkan Menteri Risma.

"Kamu harus kuat ya nak, lihat ibu, kamu kuat ya," ucap Risma.

Kesayangan hanya mengangguk ketika Risma menguatkannya Ia tak mampu berkata-kata, namun melalui anggukannya ia memberi tahu Risma bahwa dirinya akan kuat.

Kakek dari Kesayangan, Sarowa Nduru mengatakan kalau cucunya akan diwisuda pada Oktober 2021 ini. Di hadapan menteri ia juga berkeluh kesah soal masa depan cucunya yang tinggal sebatang kara.

"Iya Kesayangan akan wisuda Oktober ini, semoga di masa depan ia bisa sukses meski cobaan ini membuatnya sangat terpukul," ujarnya.

Dalam kunjungan itu, Risma juga menyerahkan bantuan kepada Kesayangan yang menjadi ahli waris satu-satunya.

Melalui bantuan moril dan materil itu, ia berharap dapat sedikit meringankan beban yang saat ini dirasakan Kesayangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.