Sukses

Kasus Rabies Sumut Tinggi, Masuk 5 Besar di Indonesia

Kepala Balai Veteriner Medan, Drh Azfirman mengatakan, Sumatera Utara (Sumut) masuk 5 besar daerah di Indonesia dengan kasus positif rabies tertinggi. Sumut berdampingan dengan provinsi lainnya seperti Riau, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sulawesi Utara.

Liputan6.com, Medan Kepala Balai Veteriner Medan, Drh Azfirman mengatakan, Sumatera Utara (Sumut) masuk 5 besar daerah di Indonesia dengan kasus positif rabies tertinggi. Sumut berdampingan dengan provinsi lainnya seperti Riau, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sulawesi Utara.

Hal itu dikatakan Azfirman pada pelaksanaan vaksinasi rabies massal gratis yang digelar secara lantatur (Drive Thru) di halaman Kantor Balai Veteriner Medan, Senin, 27 September 2021.

"Kita masuk lima besar. Vaksinasi rabies yang kita lakukan ini sangat penting untuk menurunkan angka kasus," katanya.

Vaksinasi yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia yang selalu diperingati pada 28 September setia tahunnya. Vaksinasi kerja sama Komunitas Penyayang Binatang,Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

"Selama 2021 telah ada 160 kasus positif rabies di Sumut. Angka ini naik signifikan dibanding 2020 yang hanya 49 kasus. Tahun 2019 capai 85 kasus," terang Azfirman.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sebaran Kasus

Dijelaskannya, kasus rabies di Sumut terbanyak di Kabupaten Humbang Hasundutan 66 kasus, Samosir 42 kasus, Deli Serdang 22 kasus, Medan 16 kasus, Langkat 10 kasus. Tapanuli Utara dan Toba masing-masing 2 kasus.

"Kasus rabies di Sumut semuanya berasal dari gigitan anjing," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Imbau Vaksinasi

Perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Maria Simora mengungkapkan, untuk menurunkan kasus rabies di Indonesia, masyarakat diimbau untuk melakukan vaksinasi rabies di sentra-sentra kesehatan hewan.

"Sejak 2010 sudah kita giatkan di seluruh daerah. Hanya saja, kesadaran masyarakat untuk vaksinasi terhadap hewan peliharaan masih rendah," Maria menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.