Sukses

Cuaca Hari Ini Senin 27 September: Sebagian Daerah Masuk Musim Hujan, Saatnya Panen Air

Periode musim hujan perlu dimanfaatkan masyarakat untuk menambah luas tanam, melakukan panen air hujan, dan mengisi waduk dan danau.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan lebat disertai kilat dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, pada Senin (27/9/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di lamannya menyebut, wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir hingga angin kencang antara lain Jambi, Bandung, Semarang, Pontianak, Banjarmasin Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Manokwari, Mamuju, Padang, dan Medan.  

Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Urip Haryoko mengatakan, sejumlah wilayah di Indonesia saat ini telah memasuki awal musim hujan, kondisi tersebut sebagai pertanda masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Berdasarkan analisis curah hujan pada dasarian II September 2021, sebanyak 6,14 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan dan sebagian besar wilayah masih mengalami musim kemarau.

Wilayah yang sudah mengalami musim hujan meliputi sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan bagian selatan, dan Kalimantan Timur bagian selatan, Kalimantan tengah bagian timur, sebagian Maluku.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saatnya Panen Air Hujan

Memasuki masa peralihan/pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan, masyarakat diimbau lebih mewaspadai kejadian cuaca ekstrem seperti hujan es, hujan lebat dengan periode singkat, dan angin puting beliung dengan melakukan pemeriksaan sarana-prasarana dan lingkungan di sekitarnya.

Waspada juga perlu ditingkatkan terkait bencana turunan yang bisa terjadi imbas dari hujan eksrem, seperti banjir bandang dan tanah longsor.

"Periode musim hujan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah luas tanam, melakukan panen air hujan, dan mengisi waduk/danau yang berguna untuk periode musim kemarau yang akan datang," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.