Sukses

Ingin Buka Sekolah, Kabupaten Sikka Geber Vaksinasi Covid-19 Pelajar

Polres Sikka kembali menggelar vaksinasi Covid-19 di SMK St. Mathilda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/9/2021).

Liputan6.com, Sikka - Polres Sikka kembali menggelar vaksinasi Covid-19 di sekolah SMK St. Mathilda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/9/2021). Sebanyak 187 siswa mengikuti vaksinasi di sekolah tersebut. Ini merupakan sekolah pertama yang mendapatkan vaksinasi di Sikka.

Kapolres Sikka, AKBP Sajimin mengatakan, selain mendukung program percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah, kegiatan vaksinasi ini bertujuan meningkatkan imunistas siswa untuk persiapan pembelajaran tatap muka.

Vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar merupakan salah satu persyaratan pembelajaran tatap muka bagi pelajar. Mengingat interaksi yang itensif kerap terjadi saat ada kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.

"Vaksinasi ini sangat mendukung terlaksananya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka dengan aman dan nyaman," ujarnya.

Sajimin mengharapan, ketika pelajar dan tenaga pendidik sudah divaksin, maka akan saling melindungi satu sama lain dan meminimalisir ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh Covid-19.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Juga Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

200 Dosis

Sementara Kabagbinops Polres Sikka, AKP Sipri Raja selaku penanggungjawab teknis kegiatan, menjelaskan, total dosis vaksin yang diberikan adalah 200 dosis untuk 200 orang dengan rincian, pelajar 187 orang, dan masyarakat umum 6 orang dan 1 orang ibu hamil.

Untuk tim medis (vaksinator), Polres Sikka mendapat dukungan dari Lanal Maumere di bawah pimpinan dr. Ida Bagus Ketut Wisnu dan dari Puskesmas Wolomarang dibawah pimpinan dr. Grace Tiara Pelita Naru. Kegiatan yang berakhir pada sore hari itu dipantau langsung oleh pihak Dinas Kesehatan Sikka dan Unicef.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.