Sukses

Level PPKM Medan Turun, Wali Kota Bobby Nasution Minta Masyarakat Jangan Euforia

Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, penanganan Covid-19 di Kota Medan terus membaik. Bahkan dari hasil evaluasi dan perbaikan data, dia optimis Kota Medan akan turun ke PPKM Level III.

"Insya Allah, kalau melihat dari trend kasus dan PR yang diberikan kepada kami dan sudah kami kerjakan dan sesuai, dan sudah kita perbaiki pendataan dan melihat dari kategori yang ada, ini (PPKM) Level III," kata Bobby Nasution di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin (20/9/2021).

Kendati demikian, kata Bobby, Pemerintah Kota (Pemko) Medan tetap menunggu arahan dan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terkait penentuan kategori pelaksanaan PPKM.

Dijelaskan Bobby, dari hasil penanganan dan evaluasi data penanganan Covid-19, kondisi BOR atai keterisian tempat tidur rumah sakit di Medan berangsur menurun. Hal tersebut juga diikuti oleh kondisi ICU dan fatality rate.

"BOR sudah di bawah 37 persen, ICU mendekati 30 persen, rawat inap di bawah 25 persen, kesembuhan meningkat dan dibarengi fatality rate sudah di bawah 2 persen, berarti tingkat kesembuhan kita sudah 98 persen," jelasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indikator Lain

Dikatakan Bobby, indikator lain yang semakin membaik yakni tingkat keterisian isolasi terpusat (Isoter) yang terus menurun. Bobby meminta kepada masyarakat tetap mewaspadai dan menerapkan pola hidup sehat meski kasus Covid-19 di Medan terus menurun.

"Tingkat keterisian Isoter sudah menurun, karena yang terkonfirmasi juga menurun. Kemarin saja itu di bawah 100 kasus terkonfirmasi positif. Mudah-mudahan bisa kita jaga dan kita stabilkan terus. Jangan karena sudah sehat semua kemudian eforia dan mengabaikan prokes," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.