Operasi Patuh Toba 2021, Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan dan Lalu Lintas di Sumut

Liputan6.com, Medan Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 memerlukan dukungan dan upaya dari semua pihak. Hal itu dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Patuh Toba 2021.

Dalam apel yang dilaksanakan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Gubernur Edy menegaskan, upaya apapun akan didukung, termasuk operasi Patuh Toba 2021.

Fokus Operasi Patuh Toba 2021 ini adalah untuk penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes) dan disiplin lalu lintas.

"Kita apresiasi Polda Sumut menggelar operasi ini. Kita harap kesadaran disiplin lalu lintas dan protokol kesehatan masyarakat dapat meningkat," kata Edy, Senin (20/9/2021).

Kapolda Sumut, RZ Panca Putra, yang memimpin apel menyampaikan kepada para personel agar 100 persen melakukan tindakan simpatik dan humanis. Operasi ini diharap meningkatkan ketaatan masyarakat dalam memperhatikan protokol kesehatan, dan dapat mengendalikan tingkat penyebaran Covid-19 di Sumut.

"Saya minta tidak melaksanakan razia atau tindakan lain yang membuat masyarakat tidak simpatik kepada kita semua," imbaunya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

Pengendara sepeda motor melarikan diri dan mengecoh petugas saat razia operasi Patuh Jaya di Jakarta Timur. Meski demikian polisi telah mencatat identitas motor pengendara. Dalam operasi patuh Polres Jaktim menilang 7.000 pelanggar lalu lintas.

2 dari 2 halaman

Edukasi Protokol Kesehatan dan Tertib Lalu Lintas

Panca juga menyampaikan beberapa poin penting kepada personel, diantaranya memberikan edukasi protokol kesehatan dan tertib lalu lintas. Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan edukasi terkait protokol kesehatan dan ketentuan mobilitas masyarakat.

"Khususnya mobilitas masyarakat dari satu darah ke daerah lain," ujarnya.

Operasi Patuh Toba 2021 berlangsung selama 14 hari, mulai 20 September hingga 3 Oktober 2021. Operasi melibatkan sekitar 1.195 personel Polda di Sumut bersama-sama dengan TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan unsur kekuatan masyarakat lainnya.