Sukses

Aksi Wabup Toraja Utara Kumpulkan Ratusan Kilogram Sampah saat Peringati World Cleanup Day

Wabup Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong bersama 150 relawan berhasil mengumpulkan ratusan kilogram sampah dalam Wolrd Cleanup Day 2021.

Liputan6.com, Toraja Utara - Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong terjun langsung mengumpulkan sampah saat peringatan World Cleanup Day 2021. Sedikitnya 384 kilogram sampah berhasil dikumpulkan dari sejumlah fasilitas umum yang berada di Kecamatan Rantepao pada Sabtu (18/9/2021) pagi.

Selain Frederik, sejumlah pejabat dari Pemerintah Kabupaten Toraja Utara juga ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih itu. 150 relawan yang terdiri dari 26 komunitas juga terjun langsung mengumpulkan sampah dalam peringatan World Cleanup Day 2021. 

"Kegiatan yang juga diikuti Camat Rantepao dan jajarannya ini berhasil mengumpulkan sampah di Pasar Pagi sebanyak 147 kilogram, Pasar Bolu lebih dari 147 kilogram dan Lap Bakti atau Art Centre sebanyak 90 kiologram," kata Frederik, Sabtu (18/9/2021). 

Frederik Viktor Palimbong yang diampingi Sekda Kabupaten Toraja Utara, Rede Roni Bere menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh relawan yang terlibat dalam aksi bersih-bersih di Ibu Kota Kabupaten Toraja Utara itu. 

"Kami berterima kasih kepada para relawan yang terdiri dari berbagai komunitas yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang merupakan bagian dari gerakan peduli lingkungan oleh 20 juta relawan diseluruh dunia dan memberikan pesan kita harus menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing dimulai dari diri sendiri," kata Frederik dalam sambutannya, Sabtu (18/9/2021). 

Kegiatan bersih-bersih dalam rangka World Cleanup Day 2021 ini pun menyasar sejumlah fasilitas umum di Kecamatan Rantepao yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Toraja Utara. Frederik pun berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut. 

"Pagi tadi kita menyasar sejumlah lokasi seperti Pasar Bolu, Pasar Pagi, Lapangan Bhakti, dan sejumlah titik yang menjadi pusat keramaian di Rantepao," sebutnya.

Frederik melanjutkan bahwa dirinya berharap dengan kegiatan ini, masyarakat mulai belajar hidup bersih. Selain itu ia juga berharap agar masyarakat mulai bisa memilah dan membedakan antara samapah organik dan sampah non-organik.

"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya pada hari ini saja tetapi menggerakkan kesadaran kita bersama dan menularkan ke lingkungan untuk setiap saat selalu menjaga lingkungan bersih di lingkungan tempat kita bekerja Dan lingkungan rumah kita masing masing," ucapnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.