Ayo Donasi Bersih Pantai Pulau Panaitan Bersama Badak-Badak Ujung Kulon

Keindahan Pantai Pulau Panaitan, Sumur, Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten. (Minggu, 19/09/2021). (Dokumentasi Pokdarwis Pandeglang).

Liputan6.com, Pandeglang - Mau liburan sambil berbakti kepada alam, Anda bisa ikut acara Beach Clean Up di Pulau Panaitan, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Selain menikmati birunya laut yang masih asri, kita juga bisa ikut membersihkan sampah di pulau yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon TNUK, tempat hidup habitat [badak bercula satu itu.

"Ini murni program inisiasi masyarakat lokal Ujung Kulon. Kita sokongan untuk acara ini. Mau yang berdonasi atau bantu acara ini juga bisa," kata Ketua Pokdarwis Sumur, Hudan Zulkarnaen, Minggu (19/09/2021).

Pria kurus berkacamata ini bercerita, acara itu digelar selain untuk terus menjaga kelestarian alam, sekaligus berbarengan dengan peringatan World Rhino Day (WRD) atau hari badak sedunia.

Masyarakat yang ikut serta tidak tidur di tempat penginapan, namun di tenda bersama hutan yang masih asri. Peserta bisa bersatu dengan alam, menikmati semilir angin dan aroma laut. Terbayang sudah, saat membuka tenda di pagi hari, langsung menghirup segarnya udara dan cahaya matahari yang terbit dari peraduannya.

"Setiap peserta dikenakan sokongan Rp300 ribu, nanti dapat fasilitas kapal, makan minum, tenda, asuransi dan trash bag," jelasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

(Liputan 6 TV)

2 dari 2 halaman

Berlibur dan Donasi di 'Kandang Badak'

Peserta menyeberang ke Pulau Panaitan dari Sumur, Sabtu, 25 September 2021.

Kemudian berbagai acara dilakukan di hari pertama, termasuk bersih-bersih pulau. Menikmati malam Minggu jauh dari ingar-bingar kehidupan di kota sembari bernyanyi bersama.

Minggu pagi, 26 September 2021 bisa langsung berenang dalam jernihnya air laut atau bermain di putihnya pasir yang bercahaya saat terkena cahaya matahari.

"Acara ini juga digagas oleh Asosiasi Pokdarwis Pandeglang (APP). Semoga bisa turut membangkitkan ekonomi warga yang menggantungkan hidup dari wisata," ujarnya.