Kronologi Tabrakan Beruntun yang Libatkan 9 Kendaraan di Agam

Kecelakaan beruntun terjadi di Sungai Pua Kabupaten Agam, sabtu (18/9/2021). (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Agam - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di Sungai Pua Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Sabtu (18/9/2021) siang.

Setidaknya sembilan unit kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut, yakni enam kendaraan roda empat dan tiga sepeda motor. Kecelakaan beruntun dipicu oleh satu truk tronton yang diduga mengalami rem blong.

Kabid Humas Polda Sumbar, Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan kejadian berawal dari truk tronton peti kemas dari arah Padang menuju Bukittinggi.

"Sesampainya di penurunan Batagak truk mengalami rem blong sehingga truk tak bisa dikendalikan dan menabrak sejumlah kendaraan," katanya kepada Liputan6.com, Sabtu (18/9/2021).

Awalnya, truk menghindari angkot yang sedang putar arah. Kemudian berusaha banting stir ke kanan, namun tidak bisa karena terhalang tembok.

Lalu sopir banting setir ke kiri, menabrak kendaraan lain, total ada 8 kendaraan yang ditabrak truk tersebut, terdiri dari lima mobil dan minibus serta 3 sepeda motor.

"Akibatnya dua mobil masuk kolam ikan, satu masuk sawah, kondisinya rusak parah," ujarnya, membeberkan kronologi kecelakaan beruntun tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Ini:

Tragedi Banjir Sungai Sempor Menggulung Ratusan Siswa SMP 1 Turi Sleman

2 dari 2 halaman

2 Warung Rusak

Selain kendaraan, kecelakaan beruntun itu juga mengakibatkan dua unit warung milik masyarakat di sekitar lokasi kejadian mengalami kerusakan.

Pihaknya meduga, truk tronton mengalami rem blong. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun terdapat sejumlah korban luka-luka yang dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Korban luka ringan, berjumlah delapan orang dari penumpang minibus Tanjung Jaya, kemudian satu orang pejalan kaki.

"Kasus ini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Bukittinggi," Satake menjelaskan.