Sukses

Bertengkar Sesama ABK, Hamsah Jatuh dan Hilang di Perairan Tanjung Pasir

Hamsah (34), salah satu anak buah kapal (ABK) KM Savina dilaporkan terjatuh ke laut, Kamis (16/09/2021) saat bertengkar dengan sesama ABK.

Liputan6.com, Tarakan - Hamsah (34), salah satu anak buah kapal (ABK) KM Savina dilaporkan terjatuh dan tenggelam di laut, Kamis (16/09/2021) sekitar pukul 21.00 Wita.

Pria asal Toli-Toli, Sulawesi Tengah (Sulteng) itu dikabarkan terjatuh di perairan Tanjung Pasir, Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) usai terlibat perkelahian sesama rekan kerjanya di KM Savina.

"Benar, Basarnas Tarakan telah menerima laporan adanya orang terjatuh di laut," kata Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin, Jumat (17/9/2021) melalui keterang tertulisnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proses Pencarian

Amiruddin menjelaskan, laporan ini diterima pihak Basarnas Tarakan sekitar pukul 06.30 Wita, dari pihak keluarga korban. Setelah menerima laporan, dari Basarnas Tarakan langsung menerjunkan tim untuk melakukan proses pencarian.

"Saat ini, Basarnas Tarakan sudah menerjunkan satu tim SAR terdiri dari enam orang dan langsung melakukan pencarian," terang Amiruddin.

Amiruddin menuturkan, berdasarkan informasi yang diterima Basarnas Tarakan bahwa korban terjatuh ke laut dikarenakan terlibat perkelahian dengan rekannya. Ketika perkelahian terjadi, tiba-tiba korban terjatuh ke laut hingga dinyatakan hilang.

"Memang, informasi yang kami terima kalau korban ini sebelum terjatuh ke laut sempat terjadi perkelahian, namun untuk penyebab pasti korban dan rekannya itu berkelahi belum diketahui pasti," tuturnya.

Untuk melakukan proses pencarian, Amiruddin memastikan, tim yang melakukan pencarian akan difokuskan pada titik kordinat 3°11'4.05"U117°37'44.56"T. Agar mempermudah proses pencarian, tim SAR juga dilengkapi sejumlah peralatan dari Basarnas.

"Selama proses pencarian, Basarnas Tarakan juga dibantu dari Polir Polres Tarakan, Polda Kaltara, TNI dan dari pihak keluarga korban," bebernya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.