Sukses

Senyum Ceria Pelajar Yatim Piatu Garut Dapat Sepatu Sekolah

Ikhtiar Baznas Garut melalui program "Garut Cerdas", merupakan perbuatan mulia bernilai ibadah untuk membantu masyarakat miskin.

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat menyerahkan bantuan 1.000 pasang sepatu bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-kabupaten Garut, dengan notabene yatim piatu (tanpa ayah-ibu).

Bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Garut tersebut, diharapkan menjadi kado manis pelaksanaan kegiatan belajar tatap muda bagi pelajar yang kembali digulirkan di Garut setelah turun di level 2 PPKM. "Baznas sudah amanah," ujar Bupati Rudy Gunawan, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ikhtiar Baznas Garut melalui program "Garut Cerdas", merupakan perbuatan mulia bernilai ibadah untuk membantu masyarakat miskin. "Terima kasih sudah mau membantu ini," kata dia bangga.

Tak hanya ribuan pasang bantuan sepatu, melalui program Garut Taqwa, Baznas memberikan bantuan sebesar Rp15 juta, sebagai uang pembinaan untuk Juara STQ (Seleksi Tilawatik Qur'an) tingkat Provinsi Jawa Barat.

Bantuan diterima langsung Ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) Kabupaten Garut, KH Sasa Sunarsa.

Sementara dalam penyerahan bantuan sepatu, tampak perwakilan Kepala Sekolah SMPN 1 Tarogong Kaler, Kepala Sekolah SMPN 2 Tarogong Kidul, dan Kepala Sekolah SMPN 4 Tarogong Kidul secara simbolis menerima bantuan itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Berkelanjutan

Kepala Dinas Pendidikan Garut, Totong mengatakan, pemberian seribu sepatu ini merupakan program lanjutan dari sejumlah kerja sama yang selama ini dibangun dengan Baznas.

"Baznas juga memberikan bantuan kepada guru honorer, siswa tidak mampu, siswa berprestasi dan lainnya," ujarnya.

Ketua Baznas Garut Aas Kosasih mengakui rencana pemberian 1.000 pasang sepatu sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Sejatinya, bantuan itu akan diberikan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

"Sekarang kondisinya sudah landai maka penyerahan sepatu dilakukan, seribu ini untuk tahap pertama bagi anak yatim piatu siswa SMP," ujarnya.

Selain siswa SMP, Baznas menargetkan pemberian sepatu bagi pelajar Sekolah Dasar (SD), termasuk pemberian uang pembinaan untuk para qari tingkat Provinsi Jawa Barat asal Garut melalui program Garut Taqwa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.