Hujan Semalaman, Banjir Genangi Rumah Warga di Rangkasbitung

Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Banten - Banjir melanda wilayah Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten usai wilayah tersebut diguyur hujan sejak Senin malam (13/9/2021).

Pada Selasa, rumah-rumah warga di permukiman Sentral, Dukuh, Pasir Kongsen, Komdik, Palaton, dan Cibahbul tergenang setinggi 50 sampai 80 sentimeter.

VIDEO: Hujan Deras Sebabkan Sungai Meluap, Banjiri Permukiman Warga Rangkasbitung

"Kami hingga kini bersama keluarga mengungsi di pos ronda karena banjir belum surut," kata Soleh (30), warga permukiman Sentral di Rangkasbitung.

Soleh berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan bagi warga yang rumahnya kebanjiran karena sampai sekarang genangan belum surut.

Indah (25), warga Rangkasbitung yang lain, juga terpaksa mengungsi bersama anak dan suaminya karena rumahnya kebanjiran.

Rumah Indah berdekatan dengan rawa. Banjir membuat bagian dalam rumah serta perabotan rumah tangga dia berada dalam genangan.

"Kami berharap ada bantuan pakaian, selimut, dan makanan, " kata Indah.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Perbarui informasi Anda bersama Fokus edisi (13/9) dengan pilihan topik sebagai berikut, Banjir Lahar Dingin Semeru, Naik KRL Wajib Sertifikat Vaksin, Warga Bawa Kabur Paus Terdampar.

2 dari 2 halaman

Drainase Buruk

Maman (55), warga daerah Palaton di Kelurahan Muara Ciujung, Rangkasbitung Timur, mengemukakan bahwa buruknya sistem drainase dan pengelolaan sampah memperparah dampak banjir di wilayah Rangkasbitung.

Dia berharap pemerintah memperbaiki sistem drainase dan pengelolaan sampah untuk mencegah banjir berulang.

"Kami berharap pemerintah daerah dapat membangun sarana infrastruktur drainase," katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak berusaha mengatasi banjir dengan mengoptimalkan pemanfaatan pompa untuk menyedot air di daerah permukiman warga.

"Kami berharap melalui penyedot pompa dapat teratasi genangan banjir, " kata Andi, petugas BPBD Lebak.