Sukses

Penanganan Kondisi Gawat Darurat Pasien di Era Pandemi Covid-19

Kondisi gawat darurat dapat pula disebabkan oleh turunnya fungsi otak akibat penyakit stroke, infeksi, dehidrasi.

Liputan6.com, Mataram - Penanganan kondisi pasien dalam status gawat darurat yang mengancam keberlangsungan hidup pasien adalah hal penting. Perlu segera dilakukan tindakan dan pertolongan secara medis guna menghindari kecacatan bahkan kematian. Kondisi gawat darurat sifatnya mendadak dan dapat terjadi sewaktu-waktu pada semua orang.

"Keadaan darurat pasien pun harus memperhatikan segala sesuatunya yang mungkin terjadi, misalnya memperhatikan seperti adanya penyakit dan trauma dengan memperhatikan berbagai fungsi organ vital," tutur Dwi Putri Saraswati, melalui edukasi bincang sehat via Instagram Live bertajuk 'Penanganan Kondisi Gawat Darurat di era Pandemi' oleh manajemen Siloam Hospitals Mataram di Nusa Tenggara Barat, kerjasama Inside Lombok, Selasa, (07/09/2021).

Dokter Dwi Putri Saraswati menjelaskan fungsi organ vital yang wajib diperhatikan saat kegawatan darurat yaitu fungsi organ dan sirlulasi, jalan nafas dan fungsi nafas, fungsi dari otak dan kesadaran, hingga organ lainnya sebagai penunjang.

"Penanganan dilakukan agar jalan nafas tidak terganggu, melalui menghilangkan sumbatan jika ditemukan pada diri pasien, seperti adanya benda asing, riwayat penyakit asma atau akibat trauma pada wajah yang menggangu jalan nafas pun dapat pula disebabkan oleh konsumsi obat obatan," papar Dwi Putri Saraswati yang kesehariannya berpraktek di rumah sakit milik Siloam Hospitals Grup tersebut.

Dwi menambahkan, kondisi gawat darurat dapat pula disebabkan oleh turunnya fungsi otak akibat penyakit stroke, infeksi, dehidrasi hingga turunnya kesadaran pada diri pasien. "Hal ini semua termasuk kriteria gawat darurat."

Sementara pasien tidak gawat darurat adalah kondisi pasien di luar kriteria dengan kondisi yang tergolong tidak terlalu membahayakan. Kondisinya dapat disembuhkan melalui perawatan umum atau dengan istirahat yang cukup.

 

saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penanganan Dua Kategori

Penanganan Melalui Batasan Non Covid dan Pasien Covid-19

Di masa Pandemi Covid-19 ini, Siloam Hospitals Mataram tetap melaksanakan penanganan pasien tanpa resiko terpapar Covid -19, yaitu pemberian vaksin bagi seluruh tenaga kesehatan dan seluruh karyawan, pemberian disenfektant area terbaik dalam layanan rumah sakit, pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat, screnning berkelanjutan bagi setiap individu dalam area bahkan triase, yaitu pemisahan area pasien covid dan non covid.

"Karenanya, tidak perlu khawatir untuk segera datang ke fasilitas kesehatan, sepeti rumah sakit, puskesmas pun klinik. Terlebih pada pasien dengan kondisi gawat darurat. Segera bawa ke rumah sakit, " kata dr. Dwi Putri Saraswati mengingatkan.

Siloam Hospitals Mataram yang terletak di Kota Mataram Pulau Lombok menyediakan beragam layanan medis dengan dukungan dokter yang handal profesional tujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian, sekaligus mengurangi angka rujukan pasien yang terdapat di beberapa daerah di luar kota Mataram. Layanan medis tersebut, di antaranya adalah layanan IGD, NICU, ICU, Radiologi, Laboratorium hingga Poliklinik serta ambulans, dilengkapi ragam fasilitas penanganan yang lengkap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.